Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 09 Juli 2022 | 11:21 WIB
Situasi shalat Idul Adha di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali, di Denpasar, Sabtu (9/7/2022). [ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari]

SuaraBali.id - Sebanyak 500 jemaah kalangan Muhammadiyah melakukan shalat Idul Adha di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali di Denpasar, Sabtu (9/7/2022).

Para Jemaah ini bersyukur bisa melaksanakan sholat Idul Adha dengan meriah.

"Hari ini kurang lebih 500 orang, tentu ini adalah rasa syukur kami tahun ini bisa melaksanakan shalat Idul Adha semeriah ini," kata Ketua Majelis Tabligh PWM Bali Muhammad Saffaruddin.

Menurut Saffaruddin, pada periode sebelumnya suasana sholat Idul Adha tak lebih padat dari tahun ini.

Baca Juga: Sholat Idul Adha Kembali Digelar di Lapangan Renon Denpasar Setelah Dua Tahun Ditiadakan

Adapun jumlah peserta pada tahun 2021 sekitar 300 orang. Jumlah ini dulu melalui pembatasan lantaran pandemi COVID-19.

"Rangkaian hari ini yang pertama takbir bersama, shalat Idul Adha, dan khutbah di mana pada khutbah terdapat pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran hidup. Seorang Nabi Ibrahim beserta anaknya Nabi Ismail begitu kuatnya iman dan takwa mereka, ini yang bisa kita jadikan pelajaran terkhusus umat Muslim," ujarnya kepada media.

Antusiasme masyarakat sekitar untuk hadir, terbukti sejak pukul 6.00 WITA jemaah mulai berdatangan untuk mengikuti shalat Id yang berlangsung sekitar pukul 6.45 WITA.

Sedangkan untuk proses penyembelihan hewan kurban di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali akan dilaksanakan pada hari Minggu besok (10/7/2022).

Rencananya akan langsung dlakukan di halaman utama gedung yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 51 Denpasar Barat, Bali.

Baca Juga: Bali Akan Jadi Tuan Rumah Festival Air Terbesar, Pertama di Asia Tenggara

Soal penyembelihan hewan kurban di gedung ini, panitia dari Lazimu (Lembaga Ambil Zakat Muhammadiyah) sejak jauh hari telah menyeleksi hewan yang akan dibeli untuk dikurbankan pada tahun ini.

"Fisik kesehatan hewan kurban sudah kita jamin, informasi tentang virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) jauh-jauh hari sudah kita antisipasi, kita turun ke lapangan mencari hewan sehat layak untuk dijadikan kurban sampai ke Karangasem, Singaraja dan pelosok yang dimiliki peternak Bali," kata Safaruddin.

Empat ekor sapi sudah dipilih untuk dijadikan kurban dalam Idul Adha 1443 Hijriah, proses penyembelihan hewan kaki empat tersebut akan dilangsungkan besok pagi sekitar pukul 8.00 WITA.

"Kami sudah berikthiar mencari hewan yang benar-banar sehat bisa kita jadikan kurban dan sah menurut syariat agama dan kesehatan medis," ujarnya.

Daging kurban akan dibagikan oleh penyelenggara pada masyarakat di berbagai daerah di Bali dengan 300 nama yang telah terdata lebih dulu. (ANTARA)

Load More