SuaraBali.id - Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1 Zulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada Minggu 10 Juli 2022 besok. Tetapi, ada sebagian kalangan umat Islam, seperti warga Muhammadiyah yang justru menetapkan Hari Raya Idul Adha pada hari ini Sabtu 9 Juli 2022.
Seperti yang terlihat di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau yang lebih dikenal dengan Lapangan Renon, Denpasar, Sabtu pagi.
Ribuan umat Muslim dari berbagai tempat di Denpasar mulai berdatangan ke lapangan tersebut untuk melaksanakan sholat Idul Adha.
Mereka bahkan sudah datang sejak pukul 06.00 WITA, Salah satunya adalah Firman Suprapto.
Firman datang bersama keluarganya untuk melaksanakan sholat Idul Adha yang pertama kali digelar di lapangan terbuka seusai meredanya pandemi Covid-19.
Kepada Suara.com, ia mengaku bersyukur dapat melaksanakan kembali sholat Idul Adha di lapangan lagi.
“Alhamdulillah bisa sholat di lapangan lagi, setelah hampir dua tahun sholat di rumah saja, jadi bisa bersilaturahmi ketemu rekan, sahabat ya,” ungkap dia
Di sisi lain, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Denpasar dan sekitarnya, Siswanto mengakui bahwa selama dua tahun belakangan ini pihaknya tidak menggelar sholat Idul Adha lantaran pandemi
Sejatinya, pelaksanaan sholat Idul Adha di Lapangan Renon ini sudah berlangsung sejak tahun 1993 lalu.
"Sempat terhenti karena Covid-19. Tahun 2019 terakhir dan tahun 2022, ini pertama kita gelar lagi di sini," kata Siswanto.
Siswanto juga menyebutkan bahwa dalam sholat Idul Adha kali ini pihaknya mengambil tema menguatkan semangat berkurban untuk indonesia yang kuat
"Seperti tema yang kami angkat, Idul Adha tahun ini sebagai momen untuk saling menguatkan," katanya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa jumlah umat Muslim yang ikut sholat ini kurang lebih sebanyak 1.500 orang
Terkait perbedaan pelaksanaan sholat dengan ketetapan pemerintah, Siswanto mengatakan hal itu sudah biasa.
"Kalau berbeda itu sudah biasa, saling menghargai, tidak saling menjudge. Ini bukan barang baru dan mari sikapi dengan bijak," katanya.
Sedangkan, Ustadz H. Jawas Sokan yang menjadi khotib dalam sholat Idul Adha tersebut menyebutkan bahwa kurban merupakan salah satu jalan mendekatkan diri dengan Allah.
Sehingga, dirinya mengajak umat Islam untuk mengambil semangat berkurban untuk selalu berusaha merubah keadaan saat ini menjadi lebih baik akibat dampak pandemi Covid-19.
"Umat Islam diajarkan untuk tidak bersikap lemah dan sedih menghadapi satu keadaan sepahit apapun. Namun harus semangat melakukan usaha untuk merubah keadaan menjadi lebih baik," katanya.
Ia juga mengatakan untuk menjadi Indonesia yang kuat semua harus bersatu padu walaupun ada perbedaan.
"Jangan saling menyalahkan, saling menjatuhkan, sebab sifat-sifat inilah yang akan menghancurkan kehidupan bangsa," katanya
Kontributor: Ragil Armando
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Muhammadiyah Usul Definisi Ulang Istilah Mualaf, Tidak Berlaku Seumur Hidup?
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan