SuaraBali.id - Puluhan mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRIWP) yang meminta pemerintah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Biak, Papua Barat.
Adapun kegiatan ini juga diamankan oleh puluhan aparat dari Polresta Denpasar. Mahasiswa yang hadir melakukan orasi dan membawa sejumlah poster berisikan sejumlah tuntutan di kawasan depan Plaza Hotel Renon, Denpasar, Bali, Rabu (6/7/2022).
Wemy Enembe dalam orasinya menyebutkan tragedi terhadap rakyat Papua Barat di Biak tanggal 2-6 Juli 1998 telah berdampak kepada 230 orang yakni 8 orang meninggal, 8 orang hilang, 4 orang luka berat dan dievakuasi ke Makassar, 33 orang ditahan, 150 orang mengalami penyiksaan dan 32 mayat misterius ditemukan di perairan Papua Nugini (PNG) dan sebagian korban belum terdata.
Enembe mengatakan sudah 24 tahun berlalu tidak ada proses penyelesaian kasus tragedi Biak Berdarah itu.
"Pelanggaran HAM seperti pembunuhan, pemerkosaan, pengejaran dan penangkapan aktivis Papua Barat, rasialisme, penganiayaan, bahkan pemenjaraan paksa di Papua Barat harus dihentikan," ujarnya.
Dalam aksi selama dua jam tersebut, Wemy juga menyebutkan tragedi HAM setelah Biak Berdarah, seperti Wamena Berdarah (2000 dan 2003), Wasyor Berdarah (2001), Uncen Berdarah (2006), Nabire Berdarah (2012), Paniai Berdarah (2014), Nduga berdarah (2017 dan 2018), Fak-Fak Berdarah (2019) dan peristiwa HAM lainnya yang belum ditangani.
"Bahkan Otsus (otonomi khusus) sejak 21 November 2001 telah disahkan dan dilanjutkan dengan Otsus jilid ll Papua yang disahkan tanggal 30 Juni. Otsus merupakan kebijakan yang merugikan dan meresahkan rakyat Papua Barat," katanya.
Selain itu, massa juga menolak DOB (daerah otonomi baru), mendesak pencabutan Undang-undang cipta kerja (Omnibus Law), mendesak pembebasan Viktor Yeimo, Alpius Wonda, dan seluruh tahanan politik Papua tanpa syarat, mengutuk keras tindakan teror, intimidasi dan upaya kriminalisasi aktivis Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Bali dan seluruh tanah Papua.
Menurut Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar Ketut Sukadi, peserta aksi demonstrasi itu dikawal oleh satuan pengamanan Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Timur dan Kapospol Renon di bawah komando Kapolres Kota Denpasar melalui Kepala bagian operasi (Kabag Ops) Kompol Made Uder
Baca Juga: Cuaca Bali Hari Ini Berpotensi Berawan Hingga Hujan Ringan
Sebanyak 90 orang aparat yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja mengamankan aksi itu. Polisi juga mengatur lalu lintas di sekitar Bundaran Patung I Gusti Ngurah Rai dan jalur sekitar Plaza Renon Hotel untuk mengantisipasi kemacetan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali