SuaraBali.id - 15 Siswa bersama Pemerintah Desa Temesi Kecamatan Gianyar, Bali tidak lolos ke sekolah idaman mereka yakni di SMPN 3 Gianyar.
Untuk itu mereka pun kini berjuang ke Dinas Pendidikan agar siswa itu bisa lolos.
Adapun pengurusan ke Dinas Pendidikkan ini juga dilakukan oleh Perbekel Temesi, Ketut Branayoga yang kini sedang mengurus lulusan SD yang tinggal di Temesi supaya bisa lolos ke sekolah negeri.
“Mereka tidak diterima karena merubah KK dalam tahun ini. Ada yang menikah, meninggal, tidak cocok dengan akta kelahiran,” ujarnya, Rabu (6/7/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
“Masih dalam proses. Masih di Disdik, data-data pendukung, KK lama dan baru sudah kami setor ke Disdik. Kami sudah berusaha agar mereka bisa diterima,” tambahnya.
Ia berharap hasil yang sesuai harapan dari usaha ini.
“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar. Masyarakat sudah sabar menunggu,” ungkapnya.
Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali, Made Ariasa mengaku selalu memantau terkait penerimaan sswa baru ini.
Ia juga berujar banyak orang tua protes anaknya tidak diterima sekolah negeri.
Baca Juga: Meski Dicerca Suporter Bali United Setelah Kalah, Teco Berharap Dukungan di Liga 1 2022
“Suasana sekolah saat pendaftaran kondusif, kalaupun ada beberapa protes atau pertanyaan para orang tua yang anaknya tidak lolos sudah mendapat penjelasan tentang sistem. Saat ini dan mereka tidak melakukan upaya protes lebih lanjut,” ujar Pengurus Yayasan Ketut Alon, Desa Mas, Kecamatan Ubud itu.
Ariasa berharap suasana tetap kondusif sampai para siswa sudah mulai menempuh pendidikan di tahun ajaran baru.
“Agar tidak ada lagi gejolak seperti pengumuman kelulusan tahun sebelumnya,” pintanya.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran