Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 03 Juli 2022 | 17:48 WIB
Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat. (Suara.com/Bagas)

Yuke mengatakan Gelora Bung Karno merupakan warisan Prolamator RI itu untuk menunjukkan kebesaran Indonesia dalam bidang olahraga.

"Beliau (Bung Karno) mengatakan ingin gedung olahraga terbesar di Asia Tenggara yang belum pernah ada sebelumnya. Bung Karno bilang saya hanya mau podium itu dan audiens itu tidak terkena hujan dan panas ketika mereka di sana. Mereka harus 'happy' semua, harus merasakan kenyamanan dalam gelanggang," kata Yuke.

Yuke menerangkan Bung Karno juga menggagas Hotel Kempinski yang sangat megah pada saat itu. Bung Karno, kata dia, ingin hotel tersebut dipakai untuk mewadahi delegasi internasional yang mengikuti Asian Games pada 1962.

"Dan, sebagai bagian akselerasi pariwisata Indonesia," jelas Yuke.

Baca Juga: Puan Maharani Ceritakan Presiden Uni Soviet Tertular Semangat Toleransi Soekarno

Tak sampai di situ, Bung Karno juga menggagas pembangunan Masjid Istiqlal yang terletak di samping Gereja Katedral. Bung Karno, kata Yuke, menginginkan Istiqlal menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara.

"Untuk di Jakarta saja, perkiraan sejak beliau menjadi presiden, itu sedikitnya sepuluh karya yang tercatat dalam proyek Mercusuar Bung Karno. Tetapi itu di luar proyek pemerintah saat itu. Proyek Mercusuar itu ialah proyek kemegahan Indonesia," kata Yuke. (Antara)

Load More