Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 30 Juni 2022 | 15:41 WIB
Stefano Cugurra Teco saat memberi aba-aba kepada anak asuhnya. (Twitter / @Indostransfer)

SuaraBali.id - Sore ini, Kamis (30/6/2022) akan digelar laga penutup fase grup AFC Cup 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Bali United harus menghadapi Kaya FC Iloilo pada laga terakhir grup G.

Pada pertandingan ini Serdadu Tridatu wajib menang untuk menjaga peluang lolos ke babak semifinal zona ASEAN.

Meskipun kekalahan menyakitkan pada laga melawan Visakha FC pada Jumat (24/6/2022) lalu membuat perjuangan Bali United semakin terjal.

Sebelumnya Bali United kalah telak 2-5 dari wakil Kamboja tersebut, anak asuh Stefano Cugurra harus berjuang ekstra keras saat melawan The Mighty Kaya –julukan Kaya FC.

Baca Juga: Pemain Bali United Ini Terpaksa Tak Bisa Main di AFC Cup Hingga Laga Terakhir

Tak hanya wajib menang, kelolosan Bali United ke fase selanjutnya masih harus bergantung pada pertandingan di grup lain.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra telah mengantongi sejumlah kesalahan yang terjadi di laga sebelumnya agar tidak terulang kembali sore ini.

“Dalam sepak bola, apapun bisa terjadi. Dalam dua hari kami bermain melawan Visakha dan saat itu mereka bermain bagus di babak kedua. Pada babak pertama, bagi saya milik kami, tetapi mereka bisa mencetak dua gol di akhir babak pertama. Namun, di awal pertandingan kami yang mencetak gol berkat Irfan Jaya dan peluang bebas Privat Mbarga dari umpan Eber Bessa, “ jelas Teco melansir laman resmi Bali United.

Menurutnya Itulah situasi dalam sepak bola. Dimana timnya harus menganalisa sendiri dan apa yang terjadi di babak kedua kemarin dinilai sangat buruk. Terjadi juga banyak terjadi kesalahan.

“Kami juga harus memuji lawan karena punya kualitas yang bagus. Sehingga mereka mencetak gol dan kami membuat kesalahan,” jelas Coach Teco.

Baca Juga: Teco Andalkan Eber Bessa di Laga AFC Cup Bali United Vs Kaya FC Iloilo Filipina

Saat ini skuad Serdadu Tridatu masih harus menunggu hasil laga di grup H dan I, yakni antara Kuala Lumpur FC melawan Tampines Rovers dan Viettel FC menghadapi Hougang yang sama-sama bermain hari ini.

Kuala Lumpur FC yang tergabung di grup H harus menahan imbang Tampines Rovers, sedangkan Viettel FC wajib menang besar atas Hougang di grup I untuk memastikan langkah Bali United lolos ke semifinal ASEAN.

Meskipun terasa sangat berat, tetapi semangat dan optimisme tetap ditunjukkan oleh Serdadu Tridatu. Kekalahan telak dari Visakha FC memberikan pelajaran berharga bagi Bali United untuk menatap laga penting melawan Kaya FC.

Meski demikian, berhadapan dengan Kaya FC jelas bukanlah perkara mudah, meskipun tim asal kota Iloilo ini belum pernah menang, tetapi mereka tetap patut diwaspadai.

Bali United tentu harus fokus sepanjang pertandingan, utamanya ketika memasuki babak kedua. Sebab, selepas turun minum Serdadu Tridatu acap kali mengalami penurunan performa.

Apapun hasil pertandingan yang lalu, tentu kali ini tim Ilija Spasojevic harus bermain ngotot untuk mengalahkan Kaya FC.

“Sekarang kami akan memainkan pertandingan terakhir di fase grup. Kami harus menghormati lawan meskipun mereka kalah dalam dua pertandingan. Kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di pertandingan. Kami hanya berharap mampu bermain baik dan mendapat hasil terbaik. Namun yang terpenting adalah melakukan tugas kami terlebih dulu, yakni mengalahkan Kaya FC. Setelah itu kami melihat apa yang akan terjadi,” tutup Coach Teco.

Load More