SuaraBali.id - Musisi Melly Goeslaw respons blak-blakan soal kontroversi musik haram. Melly Goeslaw termasuk yang menentang anggapan bahwa musik haram.
Pencipta lagu-lagu popular ini pun bercerita soal orang-orang yang menghakiminya karena masih bernyanyi padahal sudah berhijab.
"Banyak juga yang masih menjudge gua, musik ga boleh. Ga boleh nyanyi, musik haram," kata Melly dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.
Melly Goeslaw menganggap orang yang memandang musik haram itu masih menerima pekerjaan iklan.
"Kalo iklan lu mau terima berarti kalo ada duitnya lu mau dong. Misalnya gitu," ucap istri Anto Hoed ini.
Menurutnya mengapa music harus diharamkan padahal lantunan azan yang merupakan panggilan salat saja ada melodinya.
"Kalo gua berpendapat azan aja ada melodinya. Bahkan segitu kaya melodi azan, sampai berbagai negara melodinya berbeda-beda. Ini dari Turki, Mekkah, itu indah banget," paparnya.
Terlebih menurut istri Anto Hoed ini orang berbicara saja ada melodinya, bernada.
"Gua ga menyalahkan kalo lu anggap itu haram tapi maksudnya yaudahlah masing-masing aja jangan menjudge misal lu nyanyi lu salah," ungkap dia.
"Kalo lu ga mo nyanyi yaudah ga usah nyanyi ga usah nyalahin yang nyanyi," imbuh Melly lagi.
Ia pun mengkritisi pihak-pihak yang mengaku hijrah saat memberikan sensor ke foto temannya yang hijabnya terbuka sedikit.
"Misal ada beberapa orang posting foto sama teman-temannya, terus temannya kebuka dikit, lu tambah-tambahin pake spidol. Yaudah ga usah diposting ngapain lu tambahin pake spidol artinya lu mau nunjukin lu bener banget, kan belum tentu," kata Melly.
"Lu jangan ngambil kerjaan Allah. Menilai itu kerjaan Allah bukan kerjaan kita. Dan kita ga bisa tahu mindset Allah seperti apa. Kita bilang salah, menurut Dia benar, kan kita ga tau," ujarnya lagi. (Wakos Reza Gautama)
Berita Terkait
-
Lebaran Sudah Lewat, Kapan KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Kasus Dana Iklan BJB?
-
Album Nonfiksi Milik Juicy Luicy Tembus 1 Miliar Streaming di Spotify
-
Menaksir Penghasilan YouTube Dedi Mulyadi, Diduga Bisa Lebih Besar dari Gaji Gubernur
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
OM Lorenza: Pelipur Lara Kala Indonesia Tidak Baik-Baik Saja
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya
-
Koster Minta Tak Masukkan Canang Sari di Penghitungan Inflasi Bali : Itu Niskala
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan