Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 24 Juni 2022 | 10:52 WIB
Destinasi wisata di Bima, Nusa Tenggara Barat. [Foto : Istimewa/beritabai.com]

Dengan cara ini, diharapkan ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selain objek wisata juga terurus dengan baik.

"Mau kelola sendiri, itu sulit karena kita terbatas pada anggaran," tegasnya.

Solusi lain yang sudah dilakukan saat ini tambah Iwan, mengajukan permohonan bantuan anggaran dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan.

"Informasi terakhir, proposal yang sudah kami ajukan akan segera terealisasi. Semoga ini bisa segera menjadi solusi," pungkasnya.

Load More