Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 17 Juni 2022 | 10:53 WIB
Gamelan Semara dan Tabuh Sekar Emas dimainkan oleh Komunitas Jala Kinnara, Desa Adat Kemoning, Kelurahan Semarapura Kelod, Kabupaten Klungkung di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44, Rabu (15/6/2022). [Istimewa/beritabali,com]

SuaraBali.id - Penonton terkesima ketika gamelan Semara dan Tabuh Sekar Emas dimainkan oleh Komunitas Jala Kinnara, Desa Adat Kemoning, Kelurahan Semarapura Kelod, Kabupaten Klungkung di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44, Rabu (15/6/2022).

Dalam Rekasadana (Pergelaran) Tari dan Tabuh Palegongan Klasik iringan Semara Pegulingan Komunitas Jala Kinnara, sengaja menampilkan gending klasik yang sempat populer pada zamannya.

Keindahan bunga di sebuah taman diceritakan dalam Tabuh Sekar Emas ini. Disertai Tarian Puspa Mekar yang diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra sekitar tahun 1980-an.

“Bunga yang indah dapat menciptakan hati yang damai, sehingga lewat nada-nada yang dimainkan dipercaya dapat memberikan kedamaian kepada setiap pendengarnya,” kata Penasehat Komunitas Jala Kinnara I Dewa Gede Alit Saputra di sela-sela pergelaran itu sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.

Baca Juga: Tertangkap Basah Simpan Jasad Bayi di Kamar Kos, Sejoli Ini Ditangkap Polisi

Komunitas seni yang didukung 40 seniman tari dan tabuh ini menampilkan perempuan yang berjumlah 5 orang.

Menggunakan busana unik dengan lelancingan seperti busana tari Oleg Tamulilingan, para penari membawa bokor yang berisi bunga tabor sebagai ucapan selamat datang.

Pada penampilan ketiga, disajikan Tari Legong Jobog berdurasi 30 menit. Tari ini dimainkan sepasang legong.

 Kisah yang diambil adalah dari cuplikan Ramayana, tentang persaingan dua bersaudara Sugriwa dan Subali (Kuntir dan Jobog) yang memperebutkan ajimat dari ayahnya.

Sebagai sajian pamungkas, Komunitas Jala Kinnara yang berada di bawah Sanggar Kayonan Klungkung itu menampilkan Tabuh Jerebon.

Baca Juga: Seribu Lebih Balita di Gianyar Diperkirakan Alami Stunting

Tabuh ini, dimainkan secara utuh seperti yang dimainkan tempo dulu.

Load More