
SuaraBali.id - Belasan sekolah dasar (SD) yang rusak dijanjikan akan diperbaiki tahun ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayan pendidikan bagi masyarakat.
Janji ini diungkapkan Pemerintah Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ada 17 SD yang diperbaiki tahun ini," kata Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Lombok Tengah Makbul, Rabu (15/6/2022).
Adapun sekolah-sekolah rusak tersebut akan diperbaiki dengan Dana Insentif Daerah (DID), Pokir dan Bantuan Tak Terduga (BTT).
Baca Juga: Didakwa Pasal Penyuapan Dalam Pengurusan DID Tabanan, Ini Peran Eks Bupati Eka Wiryastuti
Akan tetapi perbaikan sekolah tersebut tidak dapat dilakukan secara total, menurutnya hal ini karena keterbatasan anggaran dan kondisi keuangan pemerintah.
Adapun perbaikan sekolah-sekolah tersebut sedang dalam proses pekerjaan dan ditargetkan tuntas pada tahun ini,
"Perbaikan total sekolah yang rusak tidak ada," katanya.
Berdasarkan data jumlah sekolah yang rusak baik berat maupun ringan di Lombok Tengah mencapai 120 sekolah dari 625 sekolah negeri maupun swasta.
Nantinya sekolah-sekolah tersebut akan diperbaiki secara bertahap, sesuai dengan anggaran dan kondisi sekolah tersebut.
Baca Juga: SD di Pelosok Lombok Timur Memprihatinkan, Kadisbud Minta Pihak Sekolah Sowan ke Dinas
"Perbaikan dilakukan secara bertahap," katanya.
Untuk menyelesaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak tersebut memang harus dilakukan secara global. Namun, kondisi anggaran yang tidak memungkinkan, sehingga harus dilaksanakan secara bertahap.
"Anggaran pemerintah masih terbatas, sehingga perbaikan dilakukan secara bertahap," katanya.
Dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana sekolah tersebut diharapkan kualitas mutu pendidikan di Lombok Tengah bisa terus ditingkatkan.
"Ini salah satu upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pelayan pendidikan di Lombok Tengah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Syarat Sudah Diubah Pramono Anung, Lulusan SD Bisa Perebutkan 1.625 Posisi PPSU Kosong
-
Tampar Anak SD hingga Trauma ke Sekolah, Anggota DPR Aceh Tak Dipenjara, Kok Bisa?
-
114 Sekolah di Bekasi Rusak Diterjang Banjir, Pimpinan X DPR: Komplit Sudah Penderitaan Siswa
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Mayat Driver Ojol Terbungkus Kasur di Bekasi Ternyata Dibunuh Teman SD, Arif Dikepruk Bertubi-tubi saat Tidur
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Link DANA Kaget Khusus Malam Ini, Saldo Gratis Masih Tersedia
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Berdayakan Pengusaha Mikro, Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini Masa Sekarang
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Hari Ini, Bisa Untuk Keperluan Jelang Galungan
-
BRI dan Hari Kartini: Mendorong Kesetaraan Lewat Inklusi Keuangan Bagi Para Perempuan