SuaraBali.id - Presenter Raffi Ahmad curhat bahwa dirinya pernah mengalami perampokan yang dilakukan oleh seseorang.
Namun demikian ternyata perampoknya bukanlah orang yang tak dikenal, melainkan sahabatnya sendiri, Ivan Gunawan.
Cerita ini bermula saat Anwar BAB mengatakan bahwa dirinya pernah memiliki utang ke Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina ini bercerita memberikan uang ratusan juta ke Ivan Gunawan.
"Parah, ini parah. Kalau Ivan Gunawan bukan pinjam, rampok," ujar Raffi Ahmad di tayangan Brownis, Jumat (10/6/2022).
Baca Juga: Neneknya Sakit, Raffi Ahmad Langsung Beri Kejutan Dengan Datangkan Arya Saloka
Saat Raffi Ahmad tengah berlibur di London, Inggris. Ivan Gunawan yang juga berada di sana mengajak bertemu bintang film Love is Cinta tersebut.
"Pas ditanya, dimana? Ini gue di tempat barang-barang mahal, ketemu di sini ya. Perasaan gue waktu itu masih yang,. Oh iya ok," ujar Raffi Ahmad.
Ia menambahkan, "Pas ketemu, eh iya, iya. Bayarin gue ini ya. Jadi bayaran nge-vlog (bareng) dia Rp 50 juta."
Penodongan ini pun kembali berlanjut saat Ivan Gunawan menginginkan vertikal garden di rumahnya. Ia yang terinspirasi dari kediaman Raffi Ahmad akhirnya menghubungi sang artis.
"A bagus deh taman di rumah lu. Minta dong nomor teleponnya. Gue kasih dong, nomor Haji Tatang. Bagus a, ntar gimana? Udah lu coba aja ngobrol, nanti bantu-bantu IG story, dapat diskon," ucap Raffi Ahmad menjelaskan.
Baca Juga: 10 Artis Ini Sering Dicap Playboy Dan Playgirl, Termasuk Raffi Ahmad Dan Anya Geraldine
"Sudah nih, seminggu kemudian, a makasih ya. Gue dikirim quotationnya, gue yang bayar. Allahu Akbar," imbuh bapak dua anak ini sambil tertawa.
Tidak berhenti sampai disitu, Ivan Gunawan juga meminta tambahan untuk butiknya.
"Rumah lu Rp 70 juta, butik lu Rp 30 juta. Diskon 20 persen, jadinya Rp 80 juta," beber Raffi Ahmad.
Sehingga saat ditotal, untuk permintaan Ivan Gunawan tersebut, Raffi Ahmad menggelontorkan uang Rp 130 juta.
Ivan Gunawan sebenarnya bukan tanpa alasan meminta seperti itu. Sebab karena di awal ia bertanya apakah Raffi Ahmad mempunyai uang.
"Ya gue tanya, ada duit nggak? Kalau nggak ada ya gue nggak masuk. Kata dia ada,. Yaudah, satu lagi ya, gue mau bikin vertikal garden di butik. Kata dia ok, yaudah gue bikin," ungkap lelaki yang akrab disapa Igun ini.
"Permasalahannya, duit lu ada nggak? Kalau ada, lu jangan ngomel. Kalau nggak ada lu ngomel," pungkasnya mengakhiri.
Berita Terkait
-
7 Fakta Menarik Bunga Lily of the Valley, Hiasan Kue Ultah Putri Raffi-Nagita
-
Teka-teki Orang Tua Kandung Lily Anak Raffi Ahmad, Kini Ulang Tahun yang Pertama
-
Satu-satunya Anak Perempuan Raffi Ahmad, Kue Ultah Lily Buat Salah Fokus
-
10 Potret Ulang Tahun Lily Anak ke-3 Raffi Ahmad, Dirayakan Sederhana
-
Raffi Ahmad Akhirnya Ungkap Foto Bayi Lily, Doa Haru Nagita Slavina di Ultah Anak Disorot
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali