SuaraBali.id - Seorang pria lansia berusia 80 tahun yang diketahui bernama Suyoto ditangkap polisi, lantaran menyewakan dapur rumahnya untuk bisnis prostitusi.
Warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar menyewakan dapur rumahnya dan dibayar per jam.
Pria ini pun beralasan butuh uang dan tempatnya tidak terpakai, maka ia nekat melakukan hal tersebut.
“Ya, setiap ada perempuan nyewa saya dapat Rp20 ribu, lalu saya pergi. Kemudian datang lagi ya dapat lagi Rp20 ribu,” ujarnya.
Menurut Suyoto, ia nekat menyewakan dapur rumah untuk bisnis esek-esek. Lantaran, di lingkungan tempatnya tinggal banyak warung pangku.
“Sewanya perjam, tidak setiap hari disewa juga. Namun, ya dimana lagi wong saya juga butuh duit, keadaan juga sudah tua. Saya ya hanya bisa pasrah saja,” katanya.
Selain Suyoto polisi juga mengamankan Mesaji (61), warga Desa Gledug, Kecamatan Sanankulo dan Sutiah (64) warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Ketiga pelaku penyedia tempat prostitusi diamankan saat petugas mengelar Operasi Penyakit Masyarakat atau Pekat.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan para pelaku prostitusi diamankan di tiga tempat berbeda. Ketiganya di amankan karena terbukti menyediakan tempat untuk prostitusi.
“Mereka mengaku menyewakan tempat karena dekat dengan warung pangku. Mereka beralasan karena tempatnya ketimbang gak terpakai,” jelasnya, Kamis (9/6/2022).
Seorang pria lansia berusia 80 tahun yang diketahui bernama Suyoto ditangkap polisi, lantaran menyewakan dapur rumahnya untuk bisnis prostitusi.
Warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar menyewakan dapur rumahnya dan dibayar per jam.
Pria ini pun beralasan butuh uang dan tempatnya tidak terpakai, maka ia nekat melakukan hal tersebut.
“Ya, setiap ada perempuan nyewa saya dapat Rp20 ribu, lalu saya pergi. Kemudian datang lagi ya dapat lagi Rp20 ribu,” ujarnya.
Menurut Suyoto, ia nekat menyewakan dapur rumah untuk bisnis esek-esek. Lantaran, di lingkungan tempatnya tinggal banyak warung pangku.
Berita Terkait
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
BGN Operasikan 276 SPPG sebagai Dapur Darurat Layani Pengungsi di Sumatera
-
6 Keuntungan Menjalankan Strategi Lead Generation bagi Pertumbuhan Bisnis di Era Digital
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran