Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 07 Juni 2022 | 16:35 WIB
Ritual Niskala saat proses pencarian korban hanyut Muhamad Aidil di Pantai Double Six Seminyak, Badung, Bali. [Foto : Suara.com/Yosef Rian]

SuaraBali.id - Seorang pelajar berusia 16 tahun, Muhamad Aidil Mubarok warga Pemogan Denpasar terseret arus saat bermain air di Pantai Double Six, Seminyak, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Selasa (7/6/2022).

Pencarian yang dilakukan Tim gabungan Search and Rescue (SAR) dari Balawista, relawan, Basarnas hingga Polair Polda Bali mulai sekitar pukul 11.00 Wita hingga pukul 17.00 menjelang petang ini belum membuahkan hasil.

Isak tangis dan kecemasan pihak keluarga warga yang tinggal di Jalan Pulau Galang, Banjar Gunung, Denpasar itu tak terbendung, terlebih ibu korban.

Sang ibu menangis pilu memandang ke lautan lepas di Pantai Double Six, keluarga memanggil Aidil berharap untuk segera kembali.  

Baca Juga: Pelajar 16 Tahun Asal Denpasar Terseret Arus di Pantai Double Six, Sampai Kini Belum Ditemukan

Sore ini melakukan ritual prosesi upacara tukar guling secara niskala oleh pihak keluarga dan desa adat setempat untuk memohon agar dimudahkan dalam proses pencarian korban Aidil dan bisa segera ditemukan. 

Adapun pencarian dilakukan dengan menyisir kawasan perairan Seminyak hingga Kedonganan.

Pencarian dilakukan dengan mengerahkan 1 unit Rapid Deployment Land SAR Unit, 2 unit kapal jetski ke tengah laut koordinat yang diperkirakan korban hanyut terseret arus. 

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi menuturkan kronologis kejadian bermula ketika sekira pukul 06.30 Wita korban datang ke Pantai bersama 5 orang temannya dengan tujuan main bola.

Mereka berenang pada area yang sudah diberi tanda bendera merah, petugas sebenarnya sempat memberikan peringatan, namun tak lama kemudian musibah itu terjadi.

Baca Juga: Geruduk DPRD, Puluhan ASN BRSUD Tabanan Pertanyakan Soal Tunjangan Daerah

"Setelah main bola korban bersama adiknya mandi ke pantai. Kemudian adiknya terseret arus kemudian ditolong oleh korban namun nahas korban justru terseret arus ke tengah dan sampai sekarang belum ditemukan," tutur Sukadi dalam keterangannya.

Saat pencarian dilakukan, air laut sempat puncaknya pasang dan diharapkan Aidil muncul ke permukaan. Tim SAR hingga kini pun terus berupaya melakukan pencarian. 

Rencananya pencarian awal dilakukan hingga pukul 18.00 Wita. Namun tidak menutup kemungkinan jika ada tanda - tanda laporan masyarakat kemunculan Aidil pencarian akan dilanjutkan.

Kontributor Bali : Yosef Rian 

Load More