SuaraBali.id - Puluhan ASN di Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Tabanan pertanyakan Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP yang selama tidak mereka dapatkan.
Hal ini dilakukan saat mereka mendatangi kantor DPRD Tabanan untuk mengadu. Mereka pun mengadakan pertemuan di ruang rapat lantai dua DPRD Tabanan pada Senin, (6/6/2022) siang.
Perwakilan ASN BRSUD Tabanan dr I Wayan Suartika menyebutkan, pihaknya hanya ingin menyampaikan kebimbangan rekan-rekan sejawatnya. Karena selama ini memang tidak memperoleh TPP atau Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).
“Karena di RS Nyitdah dan Puskesmas dapat, kenapa kami tidak?” tanyanya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga: Makna Dan Tujuan Ritual Penampahan Galungan Bagi Umat Hindu Bali
Saat ini ada 498 orang pegawai di BRSUD Tabanan yang berstatus ASN.
“Kami ingin informasi yang jelas saja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga menyambut baik kedatangan ASN untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Ini sudah semestinya. Jika sampai mogok dan pelayanan rumah sakit terganggu malah tdak bagus,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara menyebutkan, akan segera merespons keluhan yang disampaikan dengan memanggil dan meminta keterangan dari pihak eksekutif.
Baca Juga: BNN Ungkap Bandar Sabu-sabu di Buleleng Berlindung di Balik Masyarakat, Ini Indikasinya
“Kami rencanakan rapat setelah Hari Raya Galungan,” ujarnya.
Dirga juga menilai, setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya. Namun, harus disikapi dengan bijak dan mencari akar persoalan agar bisa diselesaikan.
“Tetap memperjuangkan yang belum dapat. Sama-sama ASN,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang