SuaraBali.id - Rute kapal cepat dari Nusa Dua atau Sanur dan Nusa Penida di Bali ke kawasan Senggigi Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat akan segera dibuka.
Kapal cepat tersebut akan melalui Gili Gede di Sekotong dan bisa singgah di Lembar hingga melanjutkan ke Gili Trawangan.
Menurut Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid pembukaan rute laut baru untuk wisatawan itu bisa memberikan dampak positif bagi pariwisata di wilayah tersebut.
“Mudah-mudahan usaha semacam ini lancar dan kami sendiri terus berkreasi, berinovasi supaya Senggigi ini lebih tertata lagi,” kata Bupati sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Adapun CEO J-Trip, Putu Suciawan selaku partner dalam pembukaan rute baru ini menjelaskan rute baru ini dapat mempermudah akses hingga menghemat waktu dan biaya perjalanan wisata.
Rute dari Sanur (Bali)-Nusa Penida-Gili Gede-Senggigi itu juga bisa dilanjutkan hingga ke Gili Trawangan.
“Karena kalau melihat kebutuhan, banyak sekali,” kata Putu.
Selama ini, pintu masuk Lombok bisa melalui rute Padang Bai Bali ke Gili Trawangan Gili Meno dan Gili Air Lombok menggunakan kapal cepat atau dari Padang Bai Bali menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Lembar.
“Karenanya dikhususkan rute Senggigi ini untuk menjadi pintu pariwisata yang masuk ke Lombok selain Sekotong,” kata Putu seperti dilansir Tempo.
Baca Juga: Kelanjutan Kasus Hoaks Penculikan Perempuan 18 Tahun di Tabanan, Ini Kata Polisi
Rute baru ini dinilai lebih hemat dan mempersingkat waktu. Jika dihitung, total waktu yang ditempuh untuk rute ini hanya 2 jam dengan singgah di beberapa tempat tadi.
Adapun rencana pembukaan rute ini disampaikan Putu sudah sampai pada tahap realisasi dan tinggal menunggu aturan dari Dinas Perhubungan di daerah, dokumen-dokumen pendukung dan izin trayek.
Anggota Komisi II DPRD Lombok Barat, Abdul Majid mengatakan pembukaan rute baru ini adalah sebuah terobosan baru yang menguntungkan bagi destinasi wisata satu dengan yang lainnya.
“Ini adalah terobosan yang harus kita dukung bersama demi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah kita dan menghidupkan kembali pariwisata kita pasca pandemi,” kata dia.
Menurut Majid, rute kapal cepat baru ini akan mendukung pariwisata karena wisatawan bisa langsung dari Nusa Penida ke Gili Gede Sekotong dan memberi kesempatan untuk pembukaan paket wisata di Senggigi.
“Ini bisa menjadi semacam simbiosis mutualisme bagi destinasi wisata satu dengan yang lain,” kata Majid.
Tag
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir