SuaraBali.id - Kasus pemanah misterius yang terjadi, Sabtu (21/5/2022) malam di jalan Gajah Mada, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram memasuki babak baru. Aparat Polresta Mataram dan Polsek Pagutan membuat tim khusus guna menemukan titik terang kasus ini.
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan sudah memeriksa 25 CCTV guna menemukan titik terang atas kasus ini.
"Sebanyak 25 CCTV dari semua sudut kami periksa karena kendala penerangan, dan malam hari sehingga masih dibutuhkan keterangan dan informasi dari tim," kata kadek dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2022)
Pihaknya juga belum berani memberikan keterangan dari penyeledikan terhadap kasus ini sebab masih proses penyelidikan.
Pihaknya akan terus berusaha sampai dengan petunjuk terkumpul dan nantinya akan diambil langkah tindakan kepolisian.
"Mohon doanya, semoga bisa segera terungkap," kata Kadek.
Bukan hanya memeriksa CCTV, Polresta Mataram dan Polsek Pagutan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini, tim khusus yang terdiri dari gabungan Sat Reskrim Polresta Mataram dan Polsek Pagutan sesuai Sprin Nomor : Sprin /793/V/Res.1.3./2022.
"Atas perintah Bapak Kapolda NTB, kami telah membentuk tim khusus. Tim ini bertugas melakukan investigasi terkait kasus pemanahan hingga menimbulkan keresahan dan korban masyarakat," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam olah TKP polisi juga menghadirkan istri korban pemanahan, Kusmayati.
Baca Juga: Terekam CCTV, Pria Ini Tidak Sadar Injak Ular di Samping Sepeda Motor Sampai Digigit
Kusmayati menjelaskan bahwa saat ia berboncengan dengan suaminya menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba dua orang yang tidak dikenali membuntutinya menggunakan sepeda motor. Sesampai di TKP langsung memanah suaminya dan melukai lengan sebelah kiri.
"Pelaku dua orang dan yang dibonceng itu melesatkan anak panah ke arah suami saya," terang istri korban.
Kusmayati mengaku tidak mengenal dan tidak mengetahui kedua ciri-ciri pelaku. Sebab waktu keluar dari gang, ia berbelok sambil lihat mobil yang lewat.
"Kita lihat juga dua orang itu tapi tidak kami tanda karena malam gelap," keluhnya.
Kontributor: Toni Hermawan
Berita Terkait
-
Denny Sumargo Buka Suara soal Rekaman CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi
-
Denny Sumargo Nonton 15 Detik Video CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi, Begini Pengakuannya
-
Kuasa Hukum Mawa Tegaskan Video CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi Bukan Didapat dari Virgoun
-
Link CCTV Bandung untuk Pantau Arus Lalu Lintas Real-Time
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu