SuaraBali.id - Meski terdengar sama penyakit kanker serviks dan kanker rahim ternyata berbeda. Apa saja ya perbedaannya? Simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (27/5/2022).
Kanker serviks dan kanker rahim adalah kondisi di mana adanya sel abnormal memperbanyak diri secara berlebihan. Sel-sel tersebut pun membentuk suatu tumor yang bersifat ganas.
Apa Itu Kanker Serviks
Kanker serviks mengacu pada kanker yang dimulai di sel-sel serviks. Serviks adalah bagian dari sistem reproduksi yang menghubungkan tubuh utama rahim ke vagina. Sama seperti bentuk kanker lainnya, kanker serviks dikategorikan berdasarkan jenis sel yang terkena.
Sekitar sembilan dari sepuluh kasus kanker serviks adalah karsinoma sel skuamosa. Jenis kanker ini mempengaruhi sel-sel yang membentuk lapisan serviks.
Sebagian besar jenis kanker serviks lainnya adalah adenokarsinoma. Bentuk ini mempengaruhi sel-sel kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi lendir dan cairan lain di dalam serviks.
Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks ini bisa sulit diidentifikasi berdasarkan gejalanya saja. Pada tahap awal, kanker serviks jarang muncul dengan gejala yang terlihat dan gejala yang muncul seringkali mudah disalahartikan sebagai kondisi umum lainnya.
Biasanya tidak menunjukkan tanda dan gejala apa pun sampai kanker berkembang ke stadium yang lebih lanjut. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala kanker serviks yang paling umum meliputi:
- - Keputihan yang tidak biasa yang mungkin mengandung darah
- - Pendarahan abnormal dari vagina
- - Siklus menstruasi yang cenderung lebih lama
- - Seks yang menyakitkan
- - Nyeri di panggul
- - Pembengkakan pada salah satu tungkai kaki
Apa Itu Kanker Rahim
Kanker rahim ini mengacu pada kanker yang mempengaruhi rahim. Rahim adalah organ berongga yang terletak di atas leher rahim
Rahim pada dasarnya bertanggung jawab untuk menampung janin yang sedang berkembang saat hamil. Sementara rahim dan leher rahim terhubung, dokter membuat perbedaan antara kanker yang mempengaruhi satu atau yang lain.
Meskipun ada beberapa jenis kanker rahim yang berbeda, sebagian besar kasus mempengaruhi endometrium. Ini adalah lapisan dalam rahim.
Selama siklus menstruasi, hormon menyebabkan endometrium menebal, memungkinkan bantalan yang aman dan lingkungan yang ideal bagi sel telur yang telah dibuahi untuk menempel.
Jika tidak hamil selama siklus menstruasi, hormon menyebabkan tubuh mengeluarkan kelebihan jaringan endometrium dan darah dari tubuh, yang membuat cairan ditumpahkan selama siklus menstruasi.
Kanker endometrium dapat dipecah lebih lanjut oleh sel-sel spesifik yang terlibat, termasuk adenokarsinoma dan karsinoma sel skuamosa.
Kanker rahim (kanker endometrium) umumnya tidak menunjukkan gejala yang nyata. Gejala yang terjadi cenderung muncul hanya setelah kanker telah lanjut. Gejala paling umum adalah pendarahan vagina yang tidak normal. Sekitar 90 persen orang dengan kanker rahim mengalami gejala sebagai berikut:
- - Perubahan siklus reguler mereka
- - Pendarahan atau bercak di antara siklus
- - Pendarahan setelah menopause
- - Mengalami keputihan yang tidak normal
- - Mengalami nyeri panggul dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan
- Beberapa orang mungkin benar-benar merasakan massa atau tumor di daerah panggul mereka. Gejala-gejala ini biasanya lebih sering terjadi pada stadium lanjut. (Herstory)
Berita Terkait
-
Sedang Merebak, Ini Gejala Cacar Air yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
-
Jumlah Kasus Penyakit Saluran Pencernaan Meningkat, Ini Pentingnya Penanganan Holistik
-
Obat Penyakit Kardiovaskular Berpotensi Cegah Risiko Demensia? Ini Faktanya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Deretan Penyakit Musim Hujan dan Banjir yang Perlu Diwaspadai, Ini Saran Dokter
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025