SuaraBali.id - Nasib malang dialami oleh anak berusia 13 tahun bernama Dafiq AG. Siswa yang masih duduk di kelas VI SD Negeri Desa Mengkuru, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, tewas tersengat listrik saat bermain di pematang sawah milik kakeknya.
Hal itu karena adanya pemasangan kawat beraliran listrik, sebagai perangkap jaring monyet yang dipasang di sekitar sawah. Nahas bukan monyet yang terperangkap malah cucunya sendiri.
Kejadian terjadi Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban sempat dibawa ke Puskesmas namun nyawanya tidak tertolong.
Kejadian ini bermula korban datang ke TKP bersama teman-temannya sambil mengisi liburan. Sempat berswafoto di bantaran kali tidak jauh dari rumah korban.
Korban bersama kawan-kawannya berjalan untuk menuju lokasi dengan berjalan menyusuri pematang sawah. Tanpa diketahui korban, ternyata di sekitaran pematang sawah telah dipasang kawat beraliran listrik, sebagai perangkap jaring monyet.
Saat melintas di TKP tersebut, korban sempat terjatuh dan menyentuh kawat listrik tersebut.
Melihat korban kesetrum, rekannya berusaha memberikan bantuan dengan cara menarik korban. Karena ada aliran listrik dirasakan saat menarik korban, buru - buru melepaskan korban, dan berusaha menjauh.
Teman korban berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut, berhamburan mendatangi TKP, mengevakuasi korban dan dilarikan ke Puskesmas.
Namun, korban menghembuskan napas saat perjalanan menuju Puskesmas. Korban pun langsung dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan.
Kapolsek Sakra Barat, Iptu Saipul Hadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan, pelajar SD yang tersengat aliran listrik di pematang sawah saat bermain-main yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Kita sudah terima laporan siswa SD yang meninggal dunia tersengat aliran listrik", tegasnya. Pihaknya pun telah mendatangi dan melakukan olah TKP.
Berita Terkait
-
BYD Siap Lengkapi Produk Elektrifikasi di Indonesia Dengan Hadirkan Model Hybdrid
-
Ragnar Oratmangoen Ternyata Pernah Kepincut Mobil Listrik Warna Putih Rp 500 Jutaan
-
Beda Style dari Xiaomi: Begini Tampang dan Spesifikasi Mobilnya Huawei
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
-
Amnesty International Soroti Rantai Pasok Mineral Produsen Mobil Listrik Dunia yang Berpotensi Langgar HAM
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya