
SuaraBali.id - Akibat ulah pemanah misterius di Kota Mataram pada Sabtu malam (21/5/2022), seorang warga berinisal ARH (36) asal Lingkungan Bebidas, Kecamatan Mataram harus mendapatkan operasi di lengan sebelah kirinya. Hal itu karena di lengannya tertancap panah besi sepanjangn 10 cm.
Atas kejadian ini kepolisian Resor Kota Mataram Polda Nusa Tenggara Barat melalui Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) bersama Polsek Pagutan melakukan pendalaman dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus pemanahan.
Olah TKP dilakukan pada Minggu siang (22/05/2022) di lokasi kejadian tepatnya di pintu masuk pasar Pagesangan, di Jalan Gajah Mada Mataram. Polisi juga menghadirkan langsung istri korban, Kusmayati.
Kusmayati menjelaskan bahwa saat ia berboncengan dengan suaminya menggunakan sepeda motor, tiba-tiba dua orang yang tidak dikenali membuntutinya. Mereka juga menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini Beberapa Wilayah NTB Diperkiran Diguyur Hujan Deras Dan Angin Kencang
Sesampainya di TKP, dua orang misterius tersebut langsung memanah suaminya dan melukai lengan sebelah kiri.
"Pelaku dua orang dan yang dibonceng itu melesatkan anak panah ke arah suami saya," terang istri korban.
Kusmayati mengaku tidak mengenal dan tidak mengetahui kedua ciri-ciri pelaku. Sebab waktu keluar dari gang, ia berbelok sambil lihat mobil yang lewat.
"Kita lihat juga dua orang itu tapi tidak kami tanda karena malam gelap," keluhnya.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan pihaknya sangat memprioritaskan kasus ini agar tidakberkembang menjadi situasi yang kurang kondusif di wilayah hukum Polres Mataram.
Baca Juga: Bus Jatuh di Tikungan, Bayi 14 Bulan Tertimbun Barang Penumpang Selamat Tanpa Luka
Sejauh ini pihanya telah melakukan olah TKP dengan memeriksa saksi. Selain itu juga memberikan tugas antara Polsek dan Polresta agar mempelajari rute lalu lintas yang ada di lokasi, baik yang mengarah maupun yang meninggalkan lokasi.
"Arah pelakupun sudah kami ketahui, tinggal mengambil petunjuk siapa pelaku tersebut ", tegasnya.
Kontributor: Toni Hermawan
Berita Terkait
-
Di Usia 57 Tahun, Honorer Ini Akhirnya Jadi PPPK! Kisahnya Bikin Haru
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Peduli Sesama, HIMAKOM UWM Bagikan Takjil dan Buka Bersama Ramadhan 1446 H
-
Konsumen Bakal Terima VW ID. Buzz Mulai Mei
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
-
7 Rekomendasi HP Motorola 2025 Harga Mulai Rp2 Juta: Kamera 50 MP, RAM Besar
-
Yuran Fernandes Disanksi Berat, PSM Makassar Bisa Tekor Miliaran Rupiah
Terkini
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
-
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
-
SMKN 1 Tejakula Gelar Perpisahan Kontroversial Undang DJ Berseragam SMA, Ini Kata Disdikpora
-
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi
-
BRI Salurkan Bantuan Infrastruktur Teknologi dan Informasi ke Daerah 3T