SuaraBali.id - Artis dan presenter Uya Kuya tetap melaporkan Medina Zein ke polisi terkait dugaan penipuan jual beli mobil. Ia melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya dan seolah tak peduli meski yang dilaporkan disebut tengah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Menurut Uya Kuya, ia melaporkan Medina Zein justru karena kasihan.
"Iya lah (laporin aja). Justru kalau orang bilang kasihan, yang gue lakuin ini bentuk perhatian gue sama dia," kata Uya Kuya dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (20/5/2022).
Dengan adanya pelaporan ini, ia akan mendapat pelajaran jika masuk penjara. Tujuannya, agar saat ke luar dari bui kelak, ia bisa kapok melakukan penipuan.
Uya Kuta mengaku kasihan Medina Zein yang selalu penuh tipu daya. Oleh karena itu, ia ingin penipuan yang sudah sering dilakukannya itu tak berlanjut sampai tua.
"Kalau nanti akhirnya lu masuk penjara, mudah-mudahan lu insaf. Sehingga nanti setelah lu keluar penjara, lu bisa pertanggungjawabkan perbuatan lu sehingga sampai tua lu nggak nipu terus," ujar Uya Kuya.
Di sisi lain, Uya Kuya juga prihatin dengan para korban penipuan Medina Zein yang disebutnya tak sedikit.
"Dari korban yang uangnya pas-pasan ada, sampai orang kaya raya juga ada. Intinya kalau nggak dikasih efek jera lu nggak akan sadar," katanya.
Uya Kuya melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 15 Mei 2022 lalu. Kabar tersebut dikonfirmasi Kombes Pol Endra Zulpan yang mengatakan laporan dengan dugaan penipuan itu tengah diproses dan akan segera memanggil pelapor dan terlapor untuk dimintai keterangannya.
Presenter ini disebut merugi ratusan juta rupiah imbas kena tipu Medina Zein. Saat uang muka pembelian mobil sudah ditransfer, Uya Kuya tak kunjung menerima mobilnya.
Sedangkan saat ditagih Medina Zein malah marah-marah.
Berita Terkait
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Tipu Lowongan Kerja Transjakarta, Pria 51 Tahun Raup Rp40 Juta dari 18 Korban
-
Waspada Perbudakan Digital, UPNVJRUPP Gelar Pelatihan untuk Anak Muda
-
Hotman Paris Nilai Laporan Inara Rusli Sulit untuk Dibuktikan, Kok Bisa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran