SuaraBali.id - Penyidik Polresta Denpasar memeriksa Ketua Umum PT Goldkoin Sevalon Internasional (GSI) & Koperasi Keluarga Goldkoin Rizky Adam atas tuduhan penipuan dan penggelapan.
Setelah penundaan dalam pemanggilan pertama, Rizky Adam memenuhi panggilan kedua penyidik Unit V Satreskrim Polresta Denpasar di Mapolresta Denpasar, Bali, pada Rabu (11/5/2022).
Pemeriksaan berlangsung dari siang hari sekitar pukul 11.45 Wita, Rizky Adam tampak didampingi tim kuasa hukumnya, hingga pukul 22.49 Wita pemerikaaan masih berlangsung, awak media menunggu di halaman Mapolresta menantikan hasil pemeriksaan.
Bukan hanya wartawan, ternyata sejumlah orang yang mengaku sebagai korban dugaan penipuan Goldkoin juga menggeruduk Polresta Denpasar.
Baca Juga: Digeruduk Banyak Member, Kantor PT GSI di Saba Mendadak Pindahan Malam-malam
Mereka menyuarakan aspirasi agar kepolisian mengawal kasus ini dengab adil dan bijak.
Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, ada beberapa orang selaku member PT GSI siap melapor selain pelapor yang saat ini kasusnya tengah ditangani.
Disinggung mengenai penetapan tersangka, Kapolresta mengatakan bahwa hal itu berdasarkan pemeriksaan oleh penyidik. Jika memenuhi unsur pidana bukan tidak mungkin dilakukan penahanan.
"Sementara masih satu dengan kerugian Rp 30 juta," ucap Kapolresta Denpasar kepada awak media.
Diketahui bahwa laporan juga dilakukan oleh para member PT. GSI ke Mapolda Bali atas kasus dugaan serupa.
Baca Juga: Pria Asal Buleleng Ini Tak Menyangka Ternyata Hanya Jadi Komisaris Pura-pura di PT GSI
Disebutkan bahwa terlapor menawarkan investasi dengan menjanjikan pembagian hasil yang menguntungkan namun nyatanya membuntungkan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah resmi menyatakan PT GSI sebagai entitas investasi ilegal. Kantor PT GSI di Jalan Nangka Selatan, Denpasar disegel.
Puluhan member merugi setelah sadar modal mereka tak lagi bisa kembali usai penyegelan itu.
Dalam pemeriksaan, polisi mendalami modus investasi yang dijalankan oleh terlapor apakah terkait trading money game.
"Kami lakukan tindakan status quo berupa penyegelan didampingi OJK dan Dinas Koperasi," ucap Mantan Kapolres Sukoharjo itu.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Berita Terkait
-
Pemerintah Rayu Amerika Serikat biar Tambah Investasi Sektor Bisnis Digital di Indonesia
-
Pertamina Butuh Asupan Investasi demi Kembangkan Bisnis dan Jamin Ketahanan Energi Nasional
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
-
Tolak Investasi Rp 1,5 Triliun, Kemenperin Akan Panggil Apple ke Indonesia
-
Surga Investasi Terancam? Analisis Mendalam Potensi Guncangan Ekonomi Irlandia Timbul Setelah Donald Trump Terpilih
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB
-
Koster Giri Menang Telak di Desa Sembiran, Mulia-PAS Unggul di Lapas Kerobokan
-
Pria Ngamuk Rusak TPS di Bali, Pemungutan Suara Sempat Dihentikan Dan Pelaku Kabur
-
TPS di Denpasar Ini Semuanya Dikelola Perempuan Gen Z, Nuansanya Pink