SuaraBali.id - Kasus laporan palsu yang dibuat oleh DAT, 18 tahun asal Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri pada 2 Mei 2022 kini tengah didalami oleh Polsek Tabanan.
Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, pemeriksaan intensif terus dilakukan.
“Selain mendalami keterangan saksi, kami juga lakukan pemeriksaan psikologis. Sehingga keterangan nantinya tidak berubah-ubah,” ujarnya Senin, (9/5/2022).
Saat ini AKBP Refli Chandra belum bisa memberikan penjelasan utuh. Ia hanya menyatakan, bahwa kasus ini masih dalam proses pengembangan.
Baca Juga: Menengok Tradisi Ketog Semprong, Tradisi Khas Kampung Muslim di Candikuning
“Soal pasal belum ya, kami masih lakukan pendalaman kasusnya,” ujarnya sebagamana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Terakhir diketahui bahwa telah diperiksa delapan orang saksi. Selain itu, korban DAT, 18 tahun saat ini masih dititipkan di Panti Sosial Werdha Santhi, di Banjar Wanasara, Desa Bongan, Tabanan.
“Kami titip di sana, agar pengawasan lebih mudah,” ujarnya.
Berdasarkan penyelidikan dan pendalaman dari Satuan Reskrim Polres Tabanan, bahwa kasus tersebut merupakan rekayasa dari DAT yang seolah-olah terjadi penculikan.
Korban diketahui pergi bersama dengan pria lain hingga dini hari dan mengatakan salah satu pelaku penculikan bernama Gede Amo, 28 th, asal Banjar Bantas, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Baca Juga: Maret, Wisman ke Bali 14.620 Kunjungan, Didominasi Australia
DAT pergi dengan seorang pria yang baru dikenal di Facebook sekitar tiga hari. Karena pulang terlalu larut pagi takut dimarahi suami kemudian korban DAT Meminta saran dan meminta perlindungan kepada bapak mertuanya.
Kemudian bapak mertuanya menyarankan untuk membuat cerita bahwa yang bersangkutan diculik dan diikat tangan dan kakinya serta mulut disumpal dengan kain.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus