Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 08 Mei 2022 | 09:28 WIB
Basarnas melakukan evakuasi WNA asal Kanada. Setelah jatuh dari ketinggian 50 meter, Sabtu 7 Mei 2022 [Suarabali.id/Foto Basarnas Bali]

SuaraBali.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali memberangkatkan 9 orang personil menuju lokasi jatuhnya Warga Negara Asing atau WNA asal Kanada. Laporan yang diterima dari Balawista menyebutkan bahwa korban merupakan laki-laki dengan inisial HSA (35 tahun).

"Kami terima laporannya pada pukul 18.10 Wita dari Bapak Somar," terang Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Sabtu 7 Mei 2022.

Menurut laporan, kecurigaan adanya orang terjatuh dari jembatan, karena ditemukan ada motor di sekitar jembatan tersebut.

Ketinggian jembatan sampai ke dasar tanah diperkirakan 50 meter.

Baca Juga: Bule Rusia Pelaku Foto Bugil di Tabanan Dipastikan Kehilangan Aset Investasi

"Dengan melihat medan evakuasi, maka tim dilengkapi dengan peralatan mountaineering," jelasnya.

Proses evakuasi berlangsung hampir 1 jam lamanya.

"Ketika personil diturunkan untuk mengecek kondisi korban, diketahui masih selamat, dan segera mungkin diturunkan tandu. Untuk mengangkat korban ke atas jembatan," ungkap Gede Darmada.

Menurutnya evakuasi membutuhkan waktu cukup panjang. Karena memperhitungkan kondisi korban yang jatuh dari jembatan.

"Pemindahan korban betul-betul diperlukan kehati-hatian dan kecermatan. Sehingga akhirnya tim SAR gabungan berhasil menolong korban dalam kondisi selamat," tutup Darmada.

Baca Juga: Jokowi Pilih Liburan Dibanding Sowan ke Megawati, Pengamat Duga Hal Ini hingga Singgung Luhut Binsar

Setelah terevakuasi, korban diberikan pertolongan pertama dan selanjutnya dibawa menggunakan ambulance Banser Kabupaten Badung ke RS Bali Jimbaran.

Terlihat korban mengalami luka-luka dan diagnosisi awal ia mengalami patah lengan kiri.

Selama berlangsungnya evakuasi melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Kuta Selatan, Balawista Kabupaten Badung, Babinkamtibmas, Babinsa, dan Balawista Labuan Sait, serta masyarakat setempat.

Load More