SuaraBali.id - Warga di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat memadati sejumlah tempat pemakaman umum (kuburan) sejak dini hari hingga siang pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Mereka melakukan ziarah kubur yang telah menjadi tradisi setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.
Berdasarkan pantauan di pemakaman umum Merobok Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, sejak pukul 05.00 Wita setelah selesai shalat subuh warga berdatangan ke pemakaman untuk berzikir dan berdoa.
Hal ini dilakukan supaya orang tua maupun keluarga mereka yang telah meninggal dunia selamat di alam barzah.
Warga yang datang berziarah terlihat membawa air menggunakan botol atau teko air minum yang telah diisi air bercampur dengan bunga dan ditaruh di atas makam orang yang didoakan.
Selanjutnya mereka melakukan zikir dan doa, setelah itu baru menabur bunga yang telah dicampur dengan air tersebut di atas makam.
"Saya datang untuk ziarah kubur di makam orang tua," kata Candra pengujung ziarah kubur di Praya, Senin.
Tradisi ziarah kubur yang dilakukan setiap hari Lebaran tersebut, membawa berkah atau rezeki bagi para penjual air minum dan bunga serta juru parkir dadakan.
Seperti di pemakaman umum di Kota Mataram, para pedagang bunga dan air berjejer menawarkan dagangannya kepada para pengunjung.
"Bunga pak, tiga bungkus Rp5 ribu," kata salah satu penjual bunga.
Omzet penjualan bunga mulai dari H-1 Lebaran hingga hari lebaran terus meningkat bila dibandingkan dengan sebelumnya. Dimana sebelum lebaran omzet penjualannya mencapai Rp50 ribu per hari, namun saat lebaran meningkat Rp100 ribu lebih.
"Banyak yang beli kalau hari Lebaran," katanya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh para penjual air botolan, mereka menawarkan kepada para pengunjung yang tidak membawa persiapan untuk ziarah kubur.
"Silakan air Rp5 ribu pak, bu," katanya.
Sementara, para juru parkir dadakan juga mendapatkan berkah dari para pengunjung ziarah kubur, yakni kendaraan roda dua pengunjung membayar uang parkir Rp2 ribu dan kendaraan roda empat Rp5 ribu. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Christmas Tree Lighting 2025 Grand Sahid Jaya Jakarta: Penuh Makna dan Kepedulian
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
-
Festival Budaya Indonesia Hadir di Turki, Tampilkan Kekayaan Tradisi 2 Negara
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali