Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 02 Mei 2022 | 14:28 WIB
Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana, mengajak seluruh umat Muslim di daerahnya untuk terus menjaga toleransi [SuaraBali.id/Antara]

SuaraBali.id - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana, mengajak seluruh umat Muslim di daerahnya untuk terus menjaga toleransi dan silaturahmi antar umat beragama yang selama ini sudah terjalin sangat baik.

"Ini penting untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Buleleng yang melibatkan seluruh pihak, termasuk umat beragama yang ada," kata Agus Suradnyana di Singaraja, Buleleng, saat pelaksanaan takbir pada Minggu (1/5) malam.

Menurut dia, pelaksanaan takbir itu dilaksanakan umat Islam untuk mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Memuji dan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan karena umat Muslim telah menggapai kemenangan dari peperangan besar yaitu perang melawan hawa nafsu.

"Perang melawan hawa nafsu itu yang berhasil dimenangkan dengan penuh rasa penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saya rasa ini juga sebagai momentum untuk terus menjaga toleransi dan silaturahmi antar umat beragama, termasuk berupaya untuk segera lepas dari pandemi COVID-19," kara Bupati.

Baca Juga: Cerminkan Toleransi, Pecalang Jaga Lokasi untuk Salat Idul Fitri di Bali

Penyelenggaraan takbir keliling, kata Agus, merupakan wujud ekspresi kegembiraan seluruh umat Muslim di Tanah Air setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi umat Muslim dalam menyambut hari kemenangan. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan medium untuk mempererat tali silaturahmi, baik antar sesama umat Muslim maupun dengan umat lainnya.

"Sehingga kegiatan ini dapat menjadi momentum dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Buleleng," ucap Agus Suradnyana.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Buleleng Imam Munangin menyebutkan kegiatan Gema Takbir Keliling ini digelar dalam rangka syiar menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Peserta yang berasal dari jamaah masjid, mushola, dan majelis taklim di Kecamatan Buleleng.

"Tercatat sebanyak 26 kelompok mengikuti Gema Takbir Keliling ini. Jumlah tersebut masing-masing terdiri dari 25 orang," sebutnya.

Baca Juga: Indahnya Toleransi, Sholat Idul Fitri di Denpasar Dijaga Pecalang Adat Bali

Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk Bupati Buleleng dan jajarannya di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng yang telah mengizinkan kegiatan Gema Takbir Keliling berjalan.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini. Termasuk kegiatan Shalat Idul Fitri yang dilakukan esok hari," kata Imam Munangin. (Antara)

Load More