SuaraBali.id - Sekitar 9 Pecalang Banjar Pegok Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, diantaranya Nyoman Agustina, Wayan Dana dan Wayan Nata turut membantu menjaga pelaksanaan Salat Id di Lapangan Pegok, pada Senin (2/5/2022).
Salat Id di lapangan terbuka baru kembali dilaksanakan pertama kalinya di Lapangan Pegok setelah dua tahun pandemi COVID-19, Salat Id berjamaah ditiadakan, setelah diizinkan oleh pemerintah masyarakat langsung antusias dan meluapkan kerinduan mereka salat Id berjamaah.
Ribuan masyarakat umat Muslim menjalankan Salat Id dengan khusyuk di Lapangan Pegok dengan pengamanan terdiri dari Pecalang, Linmas, TNI dan Polri. Jamaah mulai berdatangan sekitar pukul 05.30 Wita.
Para pecalang berseragam dinas Jaga Baya tersebut membantu mengarahkan umat Muslim yang menjalankan Salat Id, dari mengarahkan ke tempat parkir, mengarahkan ke pintu masuk hingga berada di Lapangan tempat shaf salat Id berjamaah.
Baca Juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Salat Id di Pelataran Masjid 99 Kubah Makassar
Salah seorang Nyoman Agustina mengatakan, pihak Pecalang Banjar Pegok selalu turut serta mengamankan setiap kali diselenggarakan Salat Id di Lapangan milik Desa Adat Sesetan itu.
Hadirnya pecalang sebagai wujud persaudaraan dan toleransi antar umat beragama di Bali.
"Pecalang memang setiap tahun menjaga pelaksanaan Salat Id sebagai bentuk toleransi umat beragama di Bali, khususnya di Denpasar ini, kami ada sekitar 9 orang pecalang dan 6 Linmas, TNI Polri dan panitia pelaksana Salat Id," ungkap Nyoman Agustina saat dijumpai SuaraBali.id.
Disinggung mengenai seragam yang digunakan tidak memakai baju ada khas pecalang dengan udeng, Nyoman menjelaskan, bahwa hal tersebut karena bertugas pengamanan non upacara adat sehingga mengenakan seragam Jaga Baya.
"Kalau naju adat saat ditugaskan untuk pengamanan upacara adat, saat pengamanan idul fitri menggunakan seragam ini," tuturnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Salat Id di Gedung Agung, Warga Diizinkan Ikut Bergabung
Di Lapangan Pegok selaku khotib sekaligus imam dalam pelaksanaan Salat Id ialah Ustadz Muhammad Rida'i S.pdi dengan mengusung tema Jadikan Idul Fitri Momentum Untuk Meningkatkan Taqwa dan Keikhlasan di Era Pandemi.
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Koster Minta Tak Masukkan Canang Sari di Penghitungan Inflasi Bali : Itu Niskala
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI