SuaraBali.id - Masyarakat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat saat ini tengah bersiap menyambut Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Setiap tahun mereka memiliki kebiasaan membuat aneka jajanan tradisional yang akan disajikan untuk keluarga dan sanak saudara yang datang bersilaturahmi setelah salat Idul Fitri.
Salah satu jajanan primadona saat Idul Fitri adalah Poteng Jaje Tukak alias tapai ketan.
Para tamu yang datang bersilaturahmi biasanya akan menanyakan jajanan tersebut bila tak ada, sebab Idul Fitri di Lombok bukannya mencari ketupat lontong komplit, akan tetapi poteng jaje tujak.
Para tamu belum puas kalau belum mendapatkan makanan khas yang menjadi primadona di daerah tersebut.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Lebaran Untuk Idul Fitri Menggunakan Santan Instan
Dari namanya poteng jaje tujak adalah dua sejenis makanan yang diolah secara berbeda untuk dihidangkan bersamaan sehingga menciptakan cita rasa tersendiri.
"Kalau Lebaran kita biasanya buat jajan-jajan tradisional, seperti poteng jaje tujak (tapai ketan), keciprut, laderan, iwel, tarek, kuping gajah, dan lainnya," kata Rumisah salah satu ibu rumah tangga di Dasan Agung Mataram, Jumat (29/4/2022).
Pembuatan jajanan tradisional ini biasanya dilakukan para ibu-ibu dibantu anak-anak mereka sekaligus untuk pengenalan aneka jajanan tradisional yang rasanya tidak salah saing dengan kudapan-kudapan modern saat ini.
"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa bisa membuat lebih banyak jenis jajan. Kalau tahun-tahun lalu saat COVID-19 memuncak, semua sepi jadi kita tidak bisa buat apa-apa," katanya.
Tak hanya Rumisah, Sarinah engaku kondisi perekonomian saat ini mulai membaik, sehingga dirinya juga bisa menyiapkan berbagai kebutuhan untuk Idul Fitri lebih banyak. Salah satunya dengan membuat jajanan tradisional.
"Saya bersyukur tahun ini, selain bisa membelikan anak-anak baju lebaran juga bisa membuat jajanan tradisional," kata Sarinah yang ditemui di sela membuat jajan iwel salah satu jajan khas Pulau Lombok. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya