SuaraBali.id - Polisi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat kini mengintensifkan patroli untuk mengantisipasi adanya perang petasan atau mercon di jalan raya maupun di desa menjelang hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Sejauh ini, jajaran Polres Lombok Tengah bersama Kodim 1620 terus intens menggelar patroli dan pemetaan sejak awal Ramadhan. Adapun pemetaan ini terutama dilakukan di titik-titik rawan dan jam rawan seperti usai Sholat tarawih sampai waktu Subuh.
"Patroli terus kita intensif untuk mengantisipasi adanya perang mercon," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono Senin (25/4/2022).
Menurut polisi, selesai sholat subuh biasanya jam rawan yang dijadikan momen ajang perang mercon oleh para pemuda, hal tersebut sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Sejauh ini kondisi kamtibmas masih kondusif, meskipun ada beberapa kejadian, namun semua itu telah ditindak lanjuti setelah ada informasi dari masyarakat, karena seluruh jajaran Polsek juga aktif melakukan patroli.
Nantinya Jajaran Polres Lombok Tengah akan melakukan razia petasan di wilayah setempat guna terciptanya situasi kamtibmas selama Ramadhan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bisa berjalan kondusif.
"Nanti kita juga akan melakukan razia petasan sekaligus antisipasi perayaan Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Kapolres berharap kepada masyarakat supaya bisa bekerjasama dalam menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan tetap memakai masker.
"Protokol kesehatan harus tetap diperhatikan, pakai masker dan ikuti program vaksinasi yang saat ini terus digalakkan," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Posisi Hilal Awal Syawal Masuk Kriteria Baru, Ini Tanggal Perkiraan Idul Fitri 2022
Berita Terkait
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Warisan Rasa di Sentra Kue Subuh Senen: Filosofi Keberagaman Terungkap dalam Festival Kue Lapis!
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan