SuaraBali.id - Seakan belum move on dan tidak ingin gaji menjadi Marshal habis begitu saja, tujuh orang Marshal Sirkuit Mandalika membuat usaha bertemakan Marshal.
Marshal-marshal tersebut ialah Teguh yang dulunya bertugas di track marshal, Ki agus di Flack marshal, Jaya di Flack marshal, Bahrul Hilmi di Track marshal, Khalid di track marshal, dan Hamid di Logistic marshal.
Mereka membuka lapak usaha di depan Samsat Praya, Jalan Gajah Mada, Lombok Tengah. Mereka berjualan dengan menggunakan rompinya saat bertugas sebagai Marshal.
"Coba-coba sama temen. Karena gaji marshal itu belum dipakai," ucap Agung Iman saat dikonfirmasi Minggu (9/4/2022).
Bersama enam orang sesama marshal, Agung berunding untuk menyepakati ide usaha tersebut. Dikumpulkanlah gaji masing-masing sebesar Rp 500 ribu sehingga terkumpul modal awal Rp 3,5 juta.
"Diputuskan jual kelapa. Terus kita tambahin, Kayaknya untuk bulan puasa ikan laut bakar jarang yang jualan," kata Agung.
Teluk Awang menjadi pilihannya untuk menyuplai Ikan dan Cumi-cumi. Selain itu, disediakan juga ada Sate ikan khas Tanjung dan salad buah.
"Kemarin kata nelayannya cuaca di laut buruk. Cuminya tidak keluar, gak dapet-dapet gitu. Tapi alhamdulillah sekarang sudah ada gitu. Iya kita ambil sedikit-sedikitlah. Paling 6 kilo tujuh kilo," ungkap pemuda berusia 31 tahun tersebut.
Untuk ikan, ia bisa menjual enam sampai tujuh ekor dengan ukuran besar. Keuntungannya sendiri mencapai Rp 350 ribu saat berjualan.
"Bukanya mulai jam setengah 4 sampai Magrib. Sehari 200 sampai 350. Belum sehari itu, per tiga atau empat jam lah," terang Teguh.
Melihat hasil penjualan yang positif itu, Teguh tidak menutup kemungkinan untuk meneruskan usaha yang dijalankannya itu.
"Kalau lancar ya bisa terus gitu. Kita lihat perkembangannya saja nanti," ucapnya.
Keuntungan yang didapatkan sementara ini akan diputar kembali menjadi modal agar usaha tersebut bisa berkembang.
Dengan harapan usaha yang tengah dirintis tersebut tetap berjalan usai bulan Ramadhan.
"InsyaAllah kalo ini terus, tetap konsepnya Marshal, malah ada temen berinisiatif juga, kalo usaha ini bagus iya kita tambah modal lagi. Kita sewa tempat, ada rencana seperti itu," kata Teguh.
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Na Daehoon Resmi Cerai dengan Jule, Menangkan Hak Asuh 3 Anak
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali