SuaraBali.id - Kasus prostitusi terselubung terjadi di sebuah Salon & Spa di kawasan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dalam operasi yang dilakukan polisi ini seorang perempuan berinisial PA (21) diamankan saat tengah melayani pijat plus-plus, Selasa (5/4/2022).
Dalam penggerebekan tersebut PA ditemukan bersama seorang pria di kamar Spa. Keduanya saat digrebek dalam kondisi tanpa busana, dan ditemukan bekas alat kontrasepsi di bawah ranjang Spa.
Tak hanya PA, polisi juga mengamankan tiga perempuan lainnya, RN (23 tahun), SU (25 tahun), dan N (21 tahun). Ketiganya diduga menjalani praktik prostitusi terselubung di Salon & Spa.
Selain itu pemilik Salon juga digelandang. Ia adalah perempuan berinisial ENS (29 tahun) dan karyawannya, pria berinisial GNS (25 tahun). Keduanya diduga sebagai penyedia jasa prostitusi terselubung dan dijerat dengan kejahatan perdagangan orang (TPPO).
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan, pengerebekan Salon & Spa “N” di kawasan jalan Selaparang, Cakranegara dilakukan tim Opsnal Polsek Sandubaya.
“Sebelumnya ada informasi dari masyarakat bahwa di Salon & Spa itu ada TPPO, dan ditindaklanjuti tim opsnal Polsek Sandubaya,” kata Kasat Reskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Selasa (6/4/2022) sebagaiman diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Berdasarkan hasil pemeriksaan baik PA, RN, SU dan N, bisa diajak kencan melalui aplikasi Michat. Tarif mereka berkisar Rp400 ribu sampai Rp500 ribu untuk sekali kencan di kamar Spa.
Uang yang mereka dapatkan disetorkan 50 persen kepada ENS pemilik salon. ENS sendiri kerap kali menawarkan jasa prostitusi kepada pengunjung salonnya.
Kadek menjelaskan, polisi menjerat ENS dan GAS dengan pelaku kejahatan TPPO. Sedangkan empat wanita muda ditempatkan sebagai korban.
“Terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Sandubaya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan intensif,” ujar Kadek.
Berita Terkait
-
Bantah Prostitusi, Choi Min-hwan Tuding Jam Tidur Yulhee Penyebab Cerai
-
Gaji Rp 3,5 Juta Setelah Layani 70 Pria Hidung Belang, Polisi Ringkus Sindikat TPPO di Kebayoran Baru
-
Dari Website ke Kopi Darat, Begini Cara Pasutri Jaring 17 Ribu Member untuk Pesta Seks
-
Rekaman Pesta Seks Dijual! Polisi Ungkap Kasus Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali
-
Tangis Agus Pecah: Tak Mau Ditahan di Lapas Kuripan Karena Jauh dari Ibunya
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
- Disebut Kerap Arogan dan Suka Tampar, Menteri Satryo Didemo Pegawai Kemendikti Saintek
Pilihan
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
-
Denza D9 Tandai Debut Sub Merek Mobil Premium BYD di Indonesia, Lebih Murah dari Alphard
-
Respons PSSI Dengar Kubu Shin Tae-yong Mulai Bongkar Borok Federasi
-
Geger! Update Ukuran Feed ke Rasio 4:5 Terbaru Instagram Dapat Ledakan Protes Netizen
Terkini
-
Selamat dari Longsor di Denpasar, Sulaiman Hanya Bisa Selamatkan Bajunya
-
Bule Australia Ngaku Dimintai Rp 200 Ribu Saat Lapor Kehilangan Ponsel
-
Banjir NTB: Kantor Bupati & Masjid Agung Terendam, 4.088 KK Terdampak
-
Waspada, NTB Siaga Hujan Lebat Akhir Januari 2025
-
Hendak Pindahkan Kuda, Pria di Dompu Hilang Terseret Arus Banjir