SuaraBali.id - Jalur pendakian Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat kembali dibuka mulai 5 April.
Sebelumnya, jalur pendakitan sempat ditutup akibat cuaca ekstrem sejak 24 Januari 2022.
Kepala Balai Taman Nasional Tambora Yunaidi, menjelaskan hasil pemantauan kondisi cuaca di lapangan dan berdasarkan data dan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) dinyatakan bahwa cuaca di wilayah Bima dan Dompu diperkirakan semakin membaik.
"Terhitung mulai 5 April 2022, seluruh jalur pendakian resmi di Taman Nasional Tambora dibuka kembali untuk aktivitas pendakian dan sejenisnya," kata Yuniadi dilansir dari ANTARA, Selasa (5/4/2022).
Ia menyebutkan ada empat jalur pendakian resmi, yakni Doro Ncanga dan Pancasila di Kabupaten Dompu, dan jalur pendakian Piong serta Kawinda Toi, di Kabupaten Bima.
Meskipun sudah dibuka untuk wisata pendakian, kata Yunaidi, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 dan pembatasan jumlah pendaki sebesar 30 persen dari daya tampung wisata Taman Nasional Tambora.
"Kami juga memberlakukan peraturan aktivitas pendakian dan berkemah di dalam kawasan Taman Nasional Tambora, tidak boleh lebih dari tiga hari dua malam," ujarnya.
Selain itu, lanjut Yunaidi, para wisatawan yang melakukan pendakian diminta untuk tetap menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan kenyamanan serta kelestarian kawasan dengan tidak menebang pohon atau ranting dan tidak melakukan vandalisme atau aktivitas lain yang mengganggu ekosistem.
Setiap pendaki wajib melapor kepada petugas dan melakukan registrasi di setiap pintu masuk pendakian serta membayar tiket masuk kawasan Taman Nasional Tambora sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Pendaki Pemecah Rekor Ini Ungkap Keistimewaan Gunung Rinjani di Lombok NTB
"Kami minta kepada seluruh pegawai Balai Taman Nasional Tambora, forum guide dan porter serta mitra pengelola pendakian untuk menyosialisasikan kebijakan pendakian tersebut," ucapnya.
Gunung Tambora adalah gunung berapi aktif di Pulau Sumbawa, NTB, dengan ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut.
Gunung tersebut terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu yang mencakup lereng bagian barat dan selatan, serta Kabupaten Bima yang mencakup lereng bagian timur dan utara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali