Goa Bangkang, Destinasi Wisata di Lombok Selain Pantai Dan Gili

SuaraBali.id - Salah satu keindahan pulau Lombok adalah alamnya. Dan satu wisata terkenal di Pulau Seribu Masjid ini adalah Goa Bangkang.

Selain pantai dan gilinya yang terkenal eksotis dan begitu mempesona. Goa Bangkang adalah satu yang menarik.

Goa Bangkang Prabu terletak tak jauh dari pantai Kuta Mandalika. Tepatnya di Desa Prabu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

Bila merujuk Google Maps, lokasi Goa Bangkang ini sekitar 20 menit via Mobil dari Airport Internasional Lombok (BIL). Tak sulit menemukan Goa ini karena letaknya ada di pinggir jalan menuju Pantai Selong Belanak

Goa Bangkang dikenal sebagai salah satu goa yang memiliki spot foto yang paling unik. Goa Bangkang juga disebut Goa Gale-gale oleh penduduk sekitar.

Lokasinya mudah diakses karena berada tepat di sisi jalan utama. Disamping itu, lokasinya berada di sekitar pantai Kuta, salah satu pantai terkenal di pulau Lombok.

Di sekeliling goa, terdapat perbukitan dengan hutan yang hijau karena banyaknya tumbuhan dan pepohonan. Bagi para wisatawan yang berada di Lombok, jika telah merasa bosan dengan pantai-pantai yang terlihat di berbagai tempat, lokasi ini cocok untuk menjadi alternatif.

Daya tarik yang paling menonjol dari obyek wisata ini adalah spot fotonya. Yaitu spot goa yang langit-langitnya dimasuki sinar dari atap goa. Penampakannya seperti efek cahaya yang turun dari langit.

Sinaran matahari yang masuk ke celah celah bebatuan Goa membuat Goa bangkang ini memiliki spot yang sangat instragamable. Tak heran Goa Bangkang begitu cepat viral di dunia maya akbiat banyaknya wisatawan asing yang memposting photo photo indahnya Goa Bangkang ini.

Karena keunikan ini muncul berbagai julukan salah satunya adalah “cahaya tuhan”.

Kondisi Goa Bangkang cukup mumpuni untuk dijelajahi. Pintu masuk goa begitu tinggi serta langit-langit goa yang begitu lega dan tidak sesak.

Di dalam goa terasa sejuk, tenang dan pencahayaannya tidak begitu terang dan tidak begitu gelap.

Goa Bangkang juga menjadi sarang kelelawar. Karena itu, banyak terdapat kotoran kelelawar atau sisa-sisa makanan yang dibawa kelelawar ke dalam goa sehingga bau menyegat begitu terasa.

Namun jangan khawatir, pengunjung cukup memakai masker sehingga bau menjadi tidak terasa. Wisatawan dapat mengambil gambar eksotisme ribuan kelelawar yang ada di dalam Goa Bangkang. 

Banyak kejadian para wisatawan medapatkan oleh-oleh pipis dan kotoran kelelawar saat menelusuri kedalam Goa bangkang.

Selain itu tanah dalam Goa sangatlah lembek menyerupai lumpur karena hasil tumpukan kotoran yang mengendap dari hewan penghuni Goa Bangkang.

Untuk itu disarankan untuk memakai topi dan alas kaki untuk menghidari hal hal yang tidak diinginkan tersebut.

Walau bau yang menusuk hidung akibat kotoran hewan malam kelelawar ini, setidaknya dengan view yang menakjubkan ini sengatan bau kotoran sebanding dengan memori yang kita dapatkan.

Dengan membayar biaya Rp.10.000, para pengunjung goa bisa menikmati kunjungan dan melakukan berbagai aktivitas. Yang sering menjadi favorit pengunjung adalah melakukan foto di spot “cahaya tuhan”.

Goa Bangkang terdiri dari dua bagian, bagian atas dan bagian bawah. Bayangkan saja layaknya rumah bertingkat agar lebih mudah.

Di bagian bawah adalah ruang yang luas, sedangkan bagian atas inilah lokasi “cahaya tuhan” berada, yaitu langit-langit goa. Untuk mendapatkan foto terbaik, tentu saja harus menunggu momen datangnya sinar yang memasuki celah-celah langit goa.

Aktivitas lainnya adalah susur goa. Untuk aktivitas ini, para pengunjung harus ditemani oleh warga setempat. Karena warga atau pemandu yang ada telah memahami jalur susur goa.

Sehingga para pengunjung tidak tersasar di dalam goa.