Namun, dengan merebaknya COVID-19, tim penyelenggara global Earth Hour menyarankan agar Earth Hour dirayakan secara digital tahun ini, tetapi negara-negara harus memutuskan apa yang harus dilakukan untuk yang terbaik sesuai dengan pedoman nasional.
Di tengah pembatasan COVID-19, Earth Hour mencatat lebih banyak orang daripada sebelumnya untuk berbicara tentang alam.
"Kami melihat partisipasi dari 192 negara dan wilayah yang memecahkan rekor dan lebih dari 9,6 miliar tayangan media sosial, lebih dari dua kali lipat jumlah tayangan tahun lalu!" katanya.
Diluncurkan pada malam Earth Hour, video Virtual Spotlight, yang menyoroti hubungan antara hilangnya alam dan meningkatnya risiko pandemi, dilihat 2,4 juta kali dalam 24 jam, menjadikannya video yang paling banyak ditonton dalam sejarah Earth Hour.
Tim Earth Hour juga menyelenggarakan acara, kegiatan, dan kampanye digital, sementara tokoh masyarakat, selebritas, organisasi pemuda, dan bisnis dari seluruh dunia menunjukkan dukungan mereka untuk Earth Hour daring. (ANTARA)
Berita Terkait
-
El Nino Ancam Lukisan Gua Berusia 50.000 Tahun: Studi Ungkap Dampak Mengerikan Perubahan Iklim pada Warisan Budaya
-
Kota Tenggelam: Bagaimana Perubahan Iklim Mengancam Daerah Pesisir?
-
Iklim Kian Krisis, Apakah Kita Sudah Terlambat untuk Bertindak?
-
Mengenal Net Zero Emission dan Alasan Negara Harus Segera Mencapainya
-
Pengembangan Proyek Gas Berpotensi Hambat RI Penuhi Komitmen Perubahan Iklim
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter
-
5 Restoran di Bali yang Cocok Untuk Acara Makan Bersama Keluarga
-
Thai Lion Air Kini Terbang dari Bali ke Bangkok, Jadwalnya 4 Kali Seminggu