SuaraBali.id - Menyikapi harga minyak goreng yang melonjak dan dikeluhkan banyak masyarkat, Distributor minyak goreng PT Star Benoa menggelar pasar murah pertama kalinya di Denpasar.
Pasar murah minyak goreng curah tersebut langsung digeruduk warga hingga menimbulkan antrean berpuluh meter. Antrean mulai tampak mengular sejak siang hari pukul 13.00 Wita bahkan hingga sore hari warga terus datang silih berganti.
Mereka tampak membawa jeriken hingga galon dari rumah, hingga ke Pura Tambang Badung Denpasar tepatnya di seberang Pasar Pemedilan Denpasar, Banjar Pemedilan Kelurahan Pemecutan, Denpasar, Bali, pada Rabu (23/3/2022).
Bahkan di tengah siang bolong terik panas matahari tak menghalangi para ibu-ibu dan bapak-bapak berjuang mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
PT. Star Benoa mengerahkan mobil tangki yang diparkir di tepi jalan mengangkut 4.500 kilogram minyak goreng curah.
Petugas dari PT Star, Dewa Nyoman Sudana mengatakan, rencananya tidak sekali ini saja pasar murah diadakan mengingat tingginya kebutuhan dan minat masyarakat.
Dijelaskan Dewa, bahwa tiap warga dibatasi maksimal hanya boleh membeli minyak goreng sebanyak 17 kilogram.
Per liter minyak goreng curah ini dibanderol dengan harga Rp 14 ribu atau Rp 15.500 per kilogram, seperti harga normal sebelum terjadi lonjakan di mana saat ini di pasaran minyak goreng kemasan mencapai Rp 25 ribu per liter.
"Ini baru pertama kami lakukan, dan nanti kalau ada lagi kami langsung meluncur,” ucap dia.
Seorang warga, Putu S, yang merupakan pedagang minyak goreng curah eceran begitu mengetahui informasi tersebut langsung tak ingin melewatkan kesempatan itu.
Minyak goreng curah yang ia beli digunakannya untuk dijual kembali karena stok dagangan sudah menipis karena sulitnya mencari minyak goreng.
“Di pasar sulit nyari, harganya mahal. Karena ada pasar murah di sini makanya beli, mumpung dekat juga,” ujar Putu S yang membawa dua galon minyak goreng itu
Di tengah pandemi COVID-19 pun warga terus menerus diingatkan oleh Babinsa setempat agar tidak melanggar protokol kesehatan karena kerumunan antrean minyak goreng curah.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Tag
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali