SuaraBali.id - Dua orang pemuda asal Lamongan tiba-tiba disabet senjata tajam oleh tiga orang tak dikenal, saat pulang dari ngopi. Keduanya adalah Mastur Hamidi (21) asal Dusun Kepuh Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo dan Abdul Wahab (21), asal Dusun Leboyo Desa Balongwangi, Kecamatan Tikung, Lamongan.
Akibat peristiwa itu, korban harus mengalami luka bacok di bagian kepala, perut dan tangannya, hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan intensif.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa malam, (15/3/2022), sekira pukul 23.00 WIB, di kawasan jalan persawahan Dusun Kepuh, Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sarirejo, Lamongan.
Menurut Yoan, kepolisian masih melakukan olah TKP dan menggelar pemeriksaan lebih lanjut terhadap sejumlah saksi. Hingga saat ini, ungkap Yoan, belum bisa dipastikan terkait motif dari pelaku melakukan aksi brutalnya tersebut.
“Belum diketahui secara pasti persoalan apa yang memicu terjadinya penganiayaan tersebut. Kami masih mengembangkan penyelidikan,” ungkap Yoan, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/3/2022).
Sedangkan mengenai kronologi, Yoan menceritakan, bahwa kejadian ini bermula saat korban Wahab dan Mastur, pulang ngopi dari salah satu warkop yang berada di sekitaran Masjid Agung Lamongan.
Kala itu, kedua korban berboncengan menaiki sepeda motornya untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Namun, sesampainya di kawasan jalan area persawahan Dusun Kepuh, Desa Kedungkumpul, tiba-tiba laju motor korban dihentikan para pelaku.
Usai menghentikan kendaraan korban, tiba-tiba seorang pelaku turun dari motor Scoopynya dan langsung menyerang korban Mastur ke arah kepala dan punggung sebelah kanannya menggunakan parang.
Tak cukup itu, pelaku juga menyerang korban Wahab, akan tetapi tebasan parang pelaku berhasil ditangkis Wahab menggunakan tangannya.
Tak ingin menerima serangan membabi buta dari pelaku, para korban langsung menyelamatkan diri dan lari ke area persawahan.
Berita Terkait
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Aksi Brutal di Jaksel: Pria Bacok Kekasih Gegara Tak Dibelikan HP, Polisi Buru Pelaku
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali