SuaraBali.id - Sejumlah calon jemaah haji Mataram mempertanyakan kepastian keberangkatan ke Tanah Suci pada musim haji 1443 H (2022). Menurut Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pertanyaan ini muncul setelah adanya pelonggaran yang diberikan Pemerintah Arab Saudi terkait aturan prokes COVID-19.
"Setelah informasi Arab Saudi melonggarkan aturan prokes COVID-19, banyak jamaah calon haji bertanya kepastian keberangkatan tahun ini, baik secara langsung maupun tidak langsung," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram HM Amin di Mataram, Selasa (15/3/2022).
Ia membenarkan sudah ada kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mencabut beberapa aturan prokes COVID-19, diantaranya tidak perlunya karantina bagi yang akan masuk ke negara Arab Saudi, tidak ada tes usap PCR, dan tidak ada penggunaan masker menjaga jarak di tempat terbuka, memberikan pengaruh dan harapan besar bagi jamaah calon haji.
"Apalagi keberangkatan mereka sudah ditunda dua tahun berurut-urut akibat pandemi COVID-19," katanya.
Akan tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut terhadap kebijakan Pemerintah Arab Saudi tersebut. Dan belum ada informasi resmi disampaikan pemerintah pusat.
"Setiap ada jamaah yang bertanya, kami tetap sampaikan bawah kita menunggu informasi resmi dari pemerintah termasuk ada atau tidak adanya kuota haji tahun ini. Kami berharap jamaah bisa bersabar," katanya.
Kepastian pemberangkatan dan kuota jamaah haji adalah kabar yang paling ditunggu saat ini, karenanya setelah ada kuota pihaknya bisa mulai melakukan berbagai persiapan untuk pemberangkatan jamaah calon haji.
Jamaah calon haji yang akan diberangkatkan adalah jamaah tahun 2020 yang keberangkatannya ditunda dua kali yakni sebanyak 739 calon haji.
"Dari jumlah itu sudah ada yang meninggal dan membatalkan dengan mencabut nomor porsi. Namun, kita akan ganti dengan nomor porsi berikutnya," katanya.
Sementara terkait dengan paspor jamaah, katanya, sejauh ini ada yang sudah diambil dan ada juga yang masih di Kantor Kemenag.
Pada prinsipnya, kata Amin, jamaah calon haji tahun 2020 sudah siap berangkat. Tinggal diberikan penyegaran terhadap manasik haji.
"Kami bersama KUA siap melakukan persiapan dan pembinaan manasik secara maraton, agar jamaah benar-benar siap secara lahir dan batin," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
Galatasaray Siapkan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Tak Mau Kalah
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Saham Hampir 100 Persen, Arab Saudi Bakal Punya Kendali Penuh Atas Electronic Arts
-
Jeda BRI Super League, PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Seminggu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal