Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 15 Maret 2022 | 18:57 WIB
KMP Nusa Abadi terbakar di kolam pengedokan PT Dukuh Raya Dusun teluk waru Utara Desa Labuhan Tereng Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Selasa (15/3/2022). [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Kebakaran terjadi pada KMP Nusa Abadi di kolam pengedokan PT Dukuh Raya Dusun teluk waru Utara Desa Labuhan Tereng Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Selasa (15/3/2022).

Kapal ini sudah lama tidak aktif dan sudah terparkir sejak tahun 2014.

"Menurut ketua mekanik, KMP Nusa Abadi tidak dalam keadaan ada listrik dan mesin yang hidup, atau hanya pinjam tempat untuk parkir," ungkap Kapolsek Lembar Ipda I Ketut Suriarta, Selasa (15/3) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan suara.com.

Diketahui bahwa KMP Nusa Abadi ini merupakan milik PT Putra Master SP ferry yang bermarkas di Pesanggaran Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lobar.

“Kejadian sekitar pukul 07.00 Wita, para pekerja PT Dukuh Raya melihat asap dari dari belakang anjungan kapal KMP Nusa Abadi, sehingga melakukan langkah mengamankan area,” katanya.

Penanganan ini dilakukan agar tidak merembet ke kapal yang lain. Selanjutnya melakukan langkah pemadaman dengan menggunakan Apar tetapi tidak maksimal.

"Sehingga dilakukan langkah menelpon pemadam kebakaran Lobar, kemudian dari PT PDS, mengirimkan TB Samudra Makmur 02, untuk melakukan pemadaman dari sisi laut menggunakan mesin water Canon," terang Kapolsek Ketut Suriarta.

Namun sekitar pukul 08.30 WITA, kebakaran KPM Nusa Abadi berhasil dipadamkan, selanjutnya melakukan penyemprotan oleh pemadam kebakaran Lobar sebanyak dua unit mobil.

Akibat kebakaran ini, kerugian yang dialami jika kapal dalam keadaan aktif di lintasan penyeberangan diperkirakan kerugian kurang lebih sebesar Rp.1 miliar.

"Namun dengan keadaan kapal tidak aktif dan fasilitas kapal rusak, diperkirakan kerugian sebesar Rp 500 juta," pungkasnya.

Load More