SuaraBali.id - Mencari destinasi wisata di Jogja bukanlah hal sulit. Ya, daerah ini memang punya sederet daya tarik mulai dari wisata budaya, wisata edukasi, wisata kuliner hingga wisata alam. Kebun Binatang Jogja atau Gembira Loka Zoo menjadi gabungan wisata alam dan wisata edukasi yang wajib Anda kunjungi jika mampir ke Jogja.
Apalagi kebun binatang ini baru saja menambah sejumlah wahana baru pada 2019
Di Gembira Loka, Anda bakal menjumpai berbagai macam binatang langka mulai dari yang jinak dan lucu, hingga yang seram dan menakutkan.
Menariknya, kalian bisa melihat hewan yang menampilkan akrobatik layaknya manusia.
Mau tahu apa saja wahan dan keseruan di Kebun Binatang Jogja? Yuk simak artikel berikut ini.
1. Petting Zoo
Petting Zoo adalah sebuah area berinteraksi langsung dengan satwa. Ada keledai, kelinci Jawa, kambing Etawa, domba Batur, kuda Poni, kelinci German Giant (kelinci raksasa yang punya panjang mencapai sekitar 50 cm), ayam Brahma (ayam raksasa dengan tinggi mencapai sekitar 70 cm), marmut, kura-kura Emys hingga kura-kura Sulcata yang bisa Anda temui.
Di area ini, satwa-satwa sudah sangat jinak dan aman dari penyakit karena dirawat dengan hygienis dan steril.
2. Atraksi Satwa dan Feeding Time
Baca Juga: Terima Tambahan Pasokan, Pemkot Yogyakarta Sebut Stok Minyak Goreng Masih Aman hingga Bulan Ramadhan
Setiap akhir pekan atau hari libur nasional, Kebun Binatang Jogja punya kegiatan atraksi satwa dan feeding time.
Ada beragam satwa eksotis yang bisa Anda beri makan seperti ular, ikan arapaima, penguin, simpanse, harimau hingga burung pecuk hitam.
3. Unta Tunggang
Ingin menikmati sensasi menaiki unta ala kehidupan Timur Tengah zaman dulu? Gembira Loka Zoo menyediakan unta tunggang yang bisa Anda sewa.
Letaknya di area utara Gembira Loka Zoo, bersebelahan sama kandang kudanil. Luasnya kurang lebih 8.000 m2. Terdiri dari kandang umbar seluas 7.030 m2 dan kandang akomodasi atau rumah unta seluas 1.008 m2.
Kandang unta pun bertema Timur Tengah. Di dalamnya terdapat bangunan piramid dengan luas 1.103 m2 dan dihuni sebanyak delapan unta.
Berita Terkait
-
Bakpia Pathok: Kue Legendaris Yogyakarta yang Wajib Dicoba!
-
Komunitas Board Game Yogyakarta, Kembalikan Keseruan Bermain Tanpa Gadget
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Komunitas Bermain Yogyakarta: Ruang Rehat Gen Z dari Gempuran Dunia Maya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun