Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 06 Maret 2022 | 10:26 WIB
Permainan tradisional Megandu [SuaraBali.id/Istimewa]

Disela-sela FGD, mahasiswa FH Unud, Kadek Mahesa Gunadi menyerahkan kajian mengenai pentingnya perlindungan dan pengembangan permainan tradisional Megandu. Mahesa mengatakan inti dari kajiannya adalah meminta Pemerintah Daerah agar peduli terhadap pegiat seni di Desa Adat Ole yang telah berkontribusi terhadap pemajuan kebudayaan khususnya permainan tradisional Megandu.

“Inti dari kajian saya adalah meminta Pemerintah Daerah memberikan penghargaan yang sepadan kepada pegiat seni di Desa Adat Ole yang telah berkontribusi luar biasa dalam dalam pemajuan kebudayaan,” ungkapnya.

Mahesa mengatakan para pegiat seni di Desa Adat Ole sangat layak diberikan penghargaan karena telah puluhan tahun konsisten menjaga warisan budaya yang ada. Menurutnya para pegiat seni di Desa Adat Ole tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah.

“Penghargaan ini sangat layak diberikan karena mereka sudah puluhan tahun konsisten mengembangkan warisan budaya permainan Megandu tanpa menerima uang sepeserpun. Pemberian penghargaan ini diatur dalam Pasal 50 Ayat (1) UU No 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan,” tutupnya.

Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Pembangunan PLTS di Tol Bali Mandara

Load More