SuaraBali.id - Mataram menambah kuota pasokan daging sapi impor dari 40 ton menjadi 66 ton. Jumlah ini untuk memenuhi kebutuhan MotoGP, puasa, dan Lebaran 1443 Hijriah.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram, Selasa (1/3/2022). Menurutnya, sebanyak 40 ton daging impor yang didatangkan dua pekan lalu tersisa 20 ton dan diprediksi habis dalam lima hari ke depan.
"Jadi sebagai langkah antisipasi kebutuhan MotoGP, puasa, dan lebaran, kami datangkan lagi 66 ton daging beku impor. Kami tidak mau ambil risiko, daripada stok kurang lebih baik lebih," katanya.
Mutawalli menambahkan, harga daging impor memang lebih murah yakni sekitar Rp70.000-Rp80.000 per kilogram, sedangkan daging sapi lokal saat ini masih stabil pada angka Rp120.000-Rp125.000 per kilogram.
66 ton daging impor yang akan didatangkan itu berasal dari Selandia Baru, India, dan Australia.
"Jadi kami tidak mengimpor daging dari Brasil yang informasinya di Hong Kong ditemukan virus corona pada sampel kemasan daging impor asal Brasil," katanya.
Menurut dia, biasanya kuota daging impor dalam sebulan hanya 20-25 ton dari total kebutuhan daging warga di Mataram sebanyak 100 ton per bulan, sisanya dipenuhi daging lokal.
Akan tetapi, pada pada bulan ini akan ada perhelatan akbar MotoGP di Sirkuit Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, yang diprediksi mendatangkan sekitar 70 ribu penonton dari berbagai penjuru dunia dan berdampak terhadap permintaan daging impor untuk hotel, restoran dan katering.
"Apabila tidak ada kegiatan skala besar dan permintaan stabil, kuota daging impor dikembalikan ke jatah awal yakni 20-25 ton per bulan pada bulan berikutnya," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Hitung-hitungan Gaji Lucky Hakim, Bupati Indramayu Keciduk Liburan ke Jepang Tanpa Izin
-
Urung Gelar Open House, Raja Juli saat Halal Bihalal di Kemenhut: Biar Bapak-Ibu Bisa Nikmati Mudik
-
Ruben Onsu Mualaf, Ini Sosok Spesial yang Pertama Ucapkan Selamat Lebaran
-
Enggak Perlu Diet Ketat, Ini 8 Makanan Enak yang Bisa Bikin Langsing setelah Lebaran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran