SuaraBali.id - Pandemi Covid-19 membuat perajin “uang kepeng” di Desa Kamasan, Klungkung, Bali harus bertahan. Hingga saat ini produksi kerajinan seperti hiasan dan ritual keagamaan di Pulau Dewata masih tetap tak putus asa dan tetap berproduksi.
"Saya terus memproduksi kerajinan yang berbahan baku dari 'uang kepeng' untuk keperluan hiasan, suvenir dan perlengkapan upacara keagamaan, walau saat ini pandemi," kata perajin uang "Kepeng Maha Ayu Yadnya", I Komang Mahayana di Klungkung, Bali, Senin (28/2/2022).
Pendapatannya sejak Covid-19 memang menurun, karena warga yang memesan hiasan, patung yang dibalut uang kepeng nyaris tak ada. Biasanya sebelum pandemi omset per bulan lebih dari Rp20 juta.
"Namun sejak pandemi melanda dunia, berimbas juga ke UMKM di daerah (Klungkung). Pendapatan saya sangat jauh menurun," ujar Mahayana.
Pemasaran produksinya, kata dia, di wilayah Kabupaten Klungkung dan Bali. Sistemnya melalui "offline" dan melalui jejaring media sosial. Sehingga konsumen sebelum membeli bisa dilihat lewat media sosial.
"Pemasaran lewat online di zaman digital, saya rasa cukup efektif dan praktis. Semua contoh produk kami tampilkan di akun, Sehingga pembeli bisa juga melihat terlebih dahulu dan menghubungi secara daring jika mereka cocok produk dan harganya," katanya.
Ia menuturkan karyawan yang diajak sebanyak empat orang dengan sistem borongan. Karyawan yang diajak ini sebelumnya mereka bekerja di sektor pariwisata.
"Karena situasi pandemi, sehingga mereka beralih bekerja di perajin uang kepeng ini untuk bisa menghidupi kebutuhan keluarganya," ucap Mahayana. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Desa BRILiaN Batuan Bali Sukses Bangun Ekonomi Lokal dengan Seni dan Budaya
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Makin Untung Menabung, BRImo FSTVL Bagikan Hadiah 100 Ribu Hadiah Langsung Sampai BMW 520i M Sport
-
Ingin Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend? Yuk Tanya Sabrina
-
Penuh Haru, Keluarga Korban Maafkan Terdakwa Kasus Ledakan Gudang Tabung Gas di Denpasar
-
Trio Emak-emak Curi Baterai, Parfum Sampai Minyak Goreng di Supermarket Kuta
-
Wisatawan yang Terdampak Erupsi Dan Penutupan Bandara Komodo Diarahkan ke Jalur Laut