SuaraBali.id - Winger Persija Jakarta, Irfan Jauhari menyampaikan rasa inginnya menyusul rekan setanah air yang merumput di luar negeri. Bersama Tim berjuluk Macan Kemayoran itu Irfan kini berstatus pinjaman (loan).
Dua rekan setanah air Irfan, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan lebih dulu merasakan atmosfer sepak bola luar negeri, masing-masing di Ansan Greeners Korea Selatan dan Tokyo Verdy Jepang.
Seperti dikatakan Irfan saat wawancara eksklusif yang digelar BRI Liga 1 di Bali, pada Senin (28/2/2022), menjelang laga klasik Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Selasa (1/3/2022).
"Berkarier di luar negeri, secara pribadi keinginan pasti ada," kata Irfan ketika disinggung mengenai karier di Luar Negeri.
Pemain muda yang masih berusia 21 tahun ini tergolong mumpuni dalam mengolah si kulit bundar, Irfan sebelumnya pernah membela PSIS Semarang muda hingga tim senior Bali United.
Setelah itu Irfan dipinjamkan oleh Bali United ke Persis Solo dan mampu menghantarkan Laskar Sambernyawa menjadi Juara Liga 2. Musim Liga 2 berhenti, Irfan kemudian dipinjam oleh tim Ibukota Persija Jakarta.
Bersama Macan Kemayoran musim ini, Irfan mengemas dua gol dari 7 laga yang diarunginya, membawa Persija Jakarta bertengger kini di posisi ke-7 klasmen sementara dengan poin 38.
Dalam karier di Indonesia, Irfan juga pernah direkrut Timnas U-19 tahun 2020 lalu mampu menyarangkan dua gol untuk Timnas kala itu.
Irfan sendiri menilai bahwa berkarier di luar negeri menjadi motivasi setiap pemain muda untuk menempa skill dan kemampuan keluar dari zona nyaman.
"Berkarier di luar negeri sangat bagus buat pemain muda. Tentunya sangat memotivasi bagi para pemain muda yang lain agar kita bisa keluar dari zona nyaman," tutur dia.
Bersama Persija Jakarta meskipun hanya berstatus pinjaman, Irfan menampilkan performa terbaiknya, winger ini telah menyumbang dua gol untuk Macan Kemayoran.
Bagi Irfan, adalah wajib menampilkan performa terbaik di setiap pertandingan dan mengambil setiap peluang kesempatan yang ada di dalam kariernya, terlebih di usianya yang kini masih tergolong muda, 21 tahun.
"Sebagai pemain muda, harus terus berusaha semaksimal mungkin saat diberi kesempatan. Sedikit pun kesempatan yang diberikan harus menampilkan yang terbaik," ucap pemain kelahiran 31 Januari 2001 ini.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Berita Terkait
-
Dibocorin Tukang Cukur Timnas, Foto Profil WhatsApp Pratama Arhan Disorot: Gemas Banget
-
3 Senjata Rahasia Timnas Indonesia vs Jepang: Peluang Curi Poin di SUGBK
-
Ridwan Kamil Bawa-bawa Persija saat Kampanye Terbuka di Kalideres: Insyaallah Menang Lagi Kalau Pimpinannya Barokah
-
Shin Tae-yong Meronta-ronta Digotong Pria Jangkung Malam-malam di Senayan, Ada Apa?
-
Masuk ke Skuad AFF Cup 2024, Jadi Ajang Pembuktian Bagi Asnawi Mangkualam?
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan