SuaraBali.id - Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) melakukan pembagian babi hidup di 1 tahun kepemimpinannya.
Babi tersebut dibagikan kepada Desa Adat se-Kecamatan Jembrana, Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya. Program ini sekaligus menjadi program pertama kalinya yang ada di Bali.
Masing-masing babi yang dibagikan itu mencapai berat 100 Kg. Menurut Tamba pembagian babi merupakan salah satu realisasi janji sewaktu kampanye. Tujuannya meringankan beban masyarakat khususnya krama hindu jelang hari raya.
Ia pun memastikan program ini akan berkelanjutan.
"Ini merupakan salah satu dari pada meringankan pada saat kita beryadnya melaksanakan upacara menyambut hari raya penyepian, pemelastian ida Batara biasanya dilakukan pekemitan, Untuk sekarang kami mohon maaf karena baru bisa memberikan di setiap desa cuman satu babi, kedepannya astungkara bisa lebih dari satu,” ujarnya, sabtu (26/2) di Kecamatan Jembrana.
Menurutnya, program ini merupakan salah satu program yang ada di Kabupaten Jembrana dan tidak ada di Kabupaten lainnya.
“Begitu kami Menjadi Bupati dan Wakil Bupati saya mendengar aspirasi umat Hindu ingin juga dibantu seperti saudara kita merayakan Idul Adha. Kemudian saya menanggapi dengan serius, artinya sedikit kita sisakan APBD kita untuk mengisi daripada apa yang menjadi kewajiban kita untuk membantu meringankan pelaksanaan daripada hari raya Nyepi," paparnya sembari bersama Wabup Ipat, Bupati membantu satu ekor babi.
"Semoga juga ini bisa untuk banten juga sisanya itu baru untuk keteben, saya rasa ini program tidak ada di kabupaten lain program ini hanya ada di kabupaten Jembrana, program ini akan kami pertahankan menjadi kegiatan rutin setiap tahun menyambut hari raya nyepi,” ungkapnya.
Tidak lupa, Bupati Tamba bersama Wabup Ipat juga mengucapkan selamat hari raya Nyepi kepada umat sedharma khususnya di Kabupaten Jembrana.
Berita Terkait
-
Kronologi Kasus Lina Mukherjee: Makan Kulit Babi Berujung Dipenjara
-
Heboh! Influencer Tiongkok Makan Pakan Babi Demi Hemat, Netizen Soroti Ancaman Kesehatan
-
Jordi Onsu Beberkan Alasan Pantang Makan Daging Babi, Bukan karena Mualaf
-
Kasus Pertama! Babi Terjangkit Virus Flu Burung di AS, Berpotensi Pandemi Baru?
-
Provokatif! 1.390 Pemukim Ilegal Israel Geruduk Masjid Al-Aqsa saat Hari Raya Sukkot
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru