SuaraBali.id - Kasus kematian pasien COVID-19 di Kota Mataram sejak 1 Januari sampai 24 Februari 2022, tercatat hanya 0,8 persen atau 12 orang dari total kasus 1.532. Hal ini diungkapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sebanyak 12 pasien COVID-19 yang meninggal tersebut, rata-rata dari kalangan lanjut usia (lansia) dan memiliki penyakit komorbid kronis.
"Artinya, angka kematian kita sangat rendah dibandingkan dengan angka kematian pada gelombang pertama dan kedua penyebaran COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi Jumat (25/2/2022).
Sedangkan dari 1.532 kasus COVID-19 itu tersisa 953 kasus pasien yang masih dirawat tapi sebagian besar melakukan isolasi mandiri. Hal ini karena terkonfirmasi positif dengan gejala ringan dan sedang.
"Pasien positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit tidak sampai 60 orang. Pasien itu tersebar pada sejumlah rumah sakit di Kota Mataram," katanya.
Sedangkan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) pada 10 rumah sakit seluruh Kota Mataram masih aman dengan keterisian sekitar 35 persen.
Di sisi lain, temuan kasus baru COVID-19 dalam sepekan ini sudah mulai melandai, dengan jumlah temuan kasus baru setiap harinya mengalami penurunan.
"Kemarin (24/2) temuan kasus baru 42 orang, hari ini kami baru terima 25 kasus baru. Semoga tidak ada tambahan lagi sampai malam nanti," katanya.
Usman berharap temuan kasus baru COVID-19 bisa terus menurun hingga sampai nol kasus dan Kota Mataram yang saat ini berstatus PPKM level tiga bisa turun menjadi level satu.
"Untuk menurunkan level memang ditentukan banyak faktor, tapi setidaknya kita sudah melakukan upaya maksimal dengan menekan angka temuan baru COVID-19," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu