SuaraBali.id - Taman Nasional Ujung Kulon merupakan Situs Warisan Dunia kategori alam oleh UNESCO.
Di taman nasional yang beralamat di Ujungjaya, Sumur, Pandeglang, Banten ini juga merupakan destinasi wisata alam dan pelestarian flora dan fauna.
Taman Nasional Ujung Kulon memiliki luas wilayah darat sekitar 78.619 Ha dan wilayah laut sekitar 44.337 Ha, maka luas total dari Taman Nasional Ujung Kulon adalah 122.956 Ha.
Salah satu satwa yang khas dari Taman Nasional Ujung Kulon ini adalah Badak Jawa.
Ingin tahu lebih jauh mengenai Taman Nasional Ujung Kulon? Simak ulasannya berikut ini, sebagaimana SuaraBali.id rangkum dari berbagai sumber.
Adapun informasi mengenai harga tiket, jam buka atau operasional, daya tarik wisata, dan fasilitas yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon adalah sebagai berikut:
Untuk memasuki tempat wisata ini, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2014.
Adapun ketentuanya, antara lain, apabila datang perorangan dan WNI maka akan dikenakan karcis masuk sebesar Rp 5000 di hari biasa, apabila akhir pekan maka akan dikenakan karcis masuk sebesar Rp 7500.
Sementara apabila pengunjung berasal dari luar negeri dan datang perorangan, maka akan dikenakan karcis masuk sebesar Rp 150 ribu di hari biasa dan Rp 225 ribu di akhir pekan.
Jika wisatawan datang secara rombongan dengan jumlah minimal 10 orang, maka harga tiket masuknya akan lebih murah.
Bagi WNI di hari biasa akan dikenakan biaya masuk Rp 3000, dan Rp 4500 di akhir pekan.
Sementara bagi WNA di hari biasa akan dikenakan karcis masuk Rp 100 ribu, dan Rp 150 ribu di akhir pekan.
Taman Nasional Ujung Kulon ini membuka pelayanan selama 24 jam di setiap harinya, jadi apabila wisatawan mau berkunjung di tempat ini, bisa datang jam berapapun dan hari apapun.
Di Taman Nasional Ujung kulon ini, wisatawan bisa melakukan beragam aktivtias wisata.
Ragam aktivitas wisata tersebut, di antaranya :
1. Berkemah
Di beberapa spot yang memungkinkan wisatawan untuk mendirikan tenda dan melakukan aktivitas berkemah, yaitu di Tanjung Layar.
Apabila ingin berkemah maka pengunjung akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 2,5 ribu.
2. Snorkeling dan berselancar di Pulau Panaitan
Pulau Panaitan ini memiliki pantai berbatu. Pantai ini berlokasi di wilayah paling barat dari ujung semenanjung Taman Nasional Ujung Kulon.
Untuk melakukan aktvitas snorkeling dan berselancar ini, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu untuk snorkeling dan Rp 15 ribu untuk selancar.
3. Hiking dan canoing di Pulau Hamdeleum
Pulau Hamdeleum memliki hutan mangrove. Aktivitas canoing dilakukan untuk menuju pulau ini dengan membayar biaya sebesar Rp 15 ribu.
Pulau handeuleum juga mempunyai rute jalan setapak yang bisa digunakan sebagai rute hiking.
4. Mengamati satwa di Pulau Peucang
Pulau Peucang merupakan pulau yang teramai dikunjungi oleh wisatawan. Saat berada di pulau ini, pengunjung bisa mengamati satwa seperti babi hutan, rusa, merak dan banteng.
Ragam aktivitas kelima yang bisa dilakukan adalah mengamati salah satu hewan khas dari Taman Nasional Ujung Kulon yaitu badak Jawa.
Tempat yang menjadi spot pengamatan hewan ini ada di Padang Penggembalaan Cidaon dan Cigenter.
Fasilitas yang terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon ini di antaranya:
1. Penginapan di Tamanjaya, Gunung Honje
Penginapan ini bisa digunakan sebagai tempat bermalam bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu malamnya di taman ini.
2. Dermaga
Pusat informasi yang berada di Pulau Peucang.
3. Pos jaga
Salah satunya di Semenanjung Ujung Kulon.
Demikianlah ulasan mengenai Taman Nasional Ujung Kulon, informasi mengenai harga tiket, jam buka atau operasional, aktivitas wisata yang bisa dilakukan, serta fasiltias yang tersedia. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Pembangunan Kawasan Wisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Ancam Habitat Hewan Langka
-
Tak Ingin Hutan Dirusak, Warga Tolak Rencana Pembangunan Kawasan Wisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
-
Taman Nasional Bali Barat, Lokasi Wisata di Bali yang Dihuni Ratusan Spesies Hewan Dan Tumbuhan Dilindungi
-
Menyibak Pesona Curug Cibeureum, Obyek Wisata Alam Populer di Taman Nasional Gede Pangrango
-
Wisata Taman Nasional Baluran Kembali Dibuka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali