SuaraBali.id - Sebuah penyakit terdeteksi di Kuba yang mengakibatkan gejala seperti vertigo mendadak, mual, sakit kepala, dan tekanan kepala. Sindrom Havana adalah serangkaian gejala yang dilaporkan oleh staf kedutaan AS dan Kanada di Kuba sejak tahun 2016.
Kebanyakan, orang-orang dengan sindrom Havana mendengar suara keras hingga tekanan di kepala.
Penyebab Sindrom Havana
Sindrom Havana disebabkan oleh penyebab yang belum jelas. Namun, gejala yang dilaporkan berasal dari energi panjang gelombang langsung.
Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional mengungkapkan bahwa gejala sindrom Havana konsisten dengan efek energi gelombang mikro terarah yang telah lama dipelajari Rusia.
Pada tahun 2018, pejabat intelijen AS menganggap Rusia sebagai tersangka utama dalam serangan yang engakibatkan Sindrom Havana. Alasan serangan itu diyakini terjadi dalam upaya mengumpulkan data digital dari staf intelijen AS, tetapi ini tetap tidak terbukti.
Hampir setengah dari semua kasus Sindrom Havana yang dilaporkan mempengaruhi petugas CIA atau kerabat mereka. Ada sebanyak 60 pejabat terkait Departemen Pertahanan yang terlibat dan 50 lainnya dengan Departemen Luar Negeri.
Agen dan personel FBI telah melaporkan mengalami gejala sindrom Havana ketika berada di luar negeri, terutama di Eropa dan Asia Tengah. Kasus Washington DC pertama dilaporkan pada Mei 2021, dengan AS menyelidiki kemungkinan serangan gelombang mikro.
Pada 24 Agustus 2021, penerbangan Wakil Presiden Kamala Harris ke Vietnam ditunda selama tiga jam karena insiden yang diduga disebabkan oleh sindrom Havana. Walau begitu, tidak dikonfirmasi bahwa itu ada hubungannya dengan kondisi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Layanan BRI Mampu Jangkau Wilayah 3T Berkat Roket Ariane 5 dari Pusat Antariksa Guyana
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025