SuaraBali.id - Sejak sepekan terakhir jumlah pasien covid-19 di provinsi Bali yang meninggal terus meningkat setiap harinya. Pada Senin 7 Februari 2022 jumlah pasien yang meninggal mencapai 9 orang.
Sedangkan pada Selasa 8 Februari 2022 bertambah sebanyak 5 orang. Dan pada Rabu 9 Februari 2022 meningkat drastis sebanyak 13 orang.
Sementara jumlah masyarakat Bali yang terpapar covid 19 pada 9 Februari 2022 pertama sebanyak 2.556. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 350 orang
Dalam jumpa pers pada Selasa lalu, Gubernur Bali Wayan Koster sempat mengatakan bahwa pasien covid-19 yang meninggal umumnya dari kalangan lanjut usia. Sebagian besar dari mereka telah memiliki komorbid dan belum menjalani vaksinasi Covid 19.
"Yang meninggal itupun semuanya adalah komorbid dan kedua, belum vaksin. Ketiga, adalah usia lanjut. Bagi warga usia lanjut yang memenuhi syarat agar segera divaksin," ungkapnya kepada wartawan.
Pernyataan itu juga didukung oleh data yang berhasil dikumpulkan Satgas Covid 19 Provinsi Bali. Pasien meninggal pertama usia 82 tahun dengan komorbid Diabetes Melitus dan baru menjalani vaksiansi satu dan dua.
Kedua, usia 62 tahun dengan komorbid trombositopenia, telah vaksin 1 dan 2. Ketiga, usia 74 tahun dengan komorbid dan belum vaksin. Keempat, 78 tahun komorbid jantung vaksin 1 dan 2. Kelima, usia 48 tahun dengan Ca Mamae, dan vaksin 1.
Keenam, usia 58 tahun dengan komorbid AF AVR dan elum vaksin. Ketujuh, 58 tahun dengan Anemia dan belum vaksin. Ke delapan, 50 tahun dengan Cordiomyopati dan vaksin 1 dan 2.
Kesembilan, 54 tahun dengan komorbid dan vaksin 1 dan 2. Kesepuluh, usia 81 tahun dengan Anemia dan telah vaksin 1 dan 2. Kesebelas, usia 59 tahun dengan diabetes melitus dan belum vaksin.
Keduabelas, usia 46 tahun dengan DMDF dan vaksin 1 dan 2. Serta terakhir, usia 97 tahun dengan penyakit tumor otak dan belum vaksin.
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Sosok Sri Respatini Istri Ray Sahetapy Sekarang, Pekerjaannya Tak Kalah Mentereng dari Dewi Yull
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Pamitan, Surya Sahetapy Kirim Pesan Haru Buat Ray Sahetapy
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram