Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 10 Februari 2022 | 08:30 WIB
Ilustrasi - Ambulans RSU Negara Bali. [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Sejak sepekan terakhir jumlah pasien covid-19 di provinsi Bali yang meninggal terus meningkat setiap harinya. Pada Senin 7 Februari 2022 jumlah pasien yang meninggal mencapai 9 orang.

Sedangkan pada Selasa 8 Februari 2022 bertambah sebanyak 5 orang. Dan pada Rabu 9 Februari 2022 meningkat drastis sebanyak 13 orang.

Sementara jumlah masyarakat Bali yang terpapar covid 19 pada 9 Februari 2022 pertama sebanyak 2.556. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 350 orang

Dalam jumpa pers pada Selasa lalu, Gubernur Bali Wayan Koster sempat mengatakan bahwa pasien covid-19 yang meninggal umumnya dari kalangan lanjut usia. Sebagian besar dari mereka telah memiliki komorbid dan belum menjalani vaksinasi Covid 19.

"Yang meninggal itupun semuanya adalah komorbid dan kedua, belum vaksin. Ketiga, adalah usia lanjut. Bagi warga usia lanjut yang memenuhi syarat agar segera divaksin," ungkapnya kepada wartawan.

Pernyataan itu juga didukung oleh data yang berhasil dikumpulkan Satgas Covid 19 Provinsi Bali. Pasien meninggal pertama usia 82 tahun dengan komorbid Diabetes Melitus dan baru menjalani vaksiansi satu dan dua.

Kedua, usia 62 tahun dengan komorbid trombositopenia, telah vaksin 1 dan 2. Ketiga, usia 74 tahun dengan komorbid dan belum vaksin. Keempat, 78 tahun komorbid jantung vaksin 1 dan 2. Kelima, usia 48 tahun dengan Ca Mamae, dan vaksin 1.

Keenam, usia 58 tahun dengan komorbid AF AVR dan elum vaksin. Ketujuh, 58 tahun dengan Anemia dan belum vaksin. Ke delapan, 50 tahun dengan Cordiomyopati dan vaksin 1 dan 2.

Kesembilan, 54 tahun dengan komorbid dan vaksin 1 dan 2. Kesepuluh, usia 81 tahun dengan Anemia dan telah vaksin 1 dan 2. Kesebelas, usia 59 tahun dengan diabetes melitus dan belum vaksin.

Keduabelas, usia 46 tahun dengan DMDF dan vaksin 1 dan 2. Serta terakhir, usia 97 tahun dengan penyakit tumor otak dan belum vaksin.

Load More