SuaraBali.id - Video seekor monyet putih saat diobati viral di media sosial. Monyet putih yang diketahui penghuni sekitar kawasan Pura Selonding, Pecatu, Badung, Bali tersebut dikabarkan terluka namun saat ini kondisinya membaik setelah ditangani dokter hewan.
Keadaan monyet yang terluka ini awalnya diketahui oleh Dekan Fakultas Kedokteran hewan Universitas Udayana Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha yang sedang melakukan kegiatan sosial memberi makan kawanan kera di Pura Gunung Payung Kutuh dan Pura Selonding Pecatu.
Saat itu ia menemukan moyet tersebut terluka.
Dokter yang langsung menangani monyet putih itu menyampaikan kondisinya saat ini telah berangsur-angsur membaik. Nafsu makan sudah baik serta luka menganga di sebagian tubuhnya tersebut telah mongering.
Monyet tersebut, kata dia, saat ini masih dalam kandang di wantilan Pura Selonding. Selain agar tetap mendapat pengawasan, hal itu juga agar monyet tersebut juga dapat mengawasi kelompoknya.
"Makan telah bagus luka sudah kering dan sudah tidak terbuka lagi. Saat ini telah masuk hari ketiga diperkirakan 7 hari kedepan sudah dapat dilepas kembali ke habitanya," ujarnya, Rabu (9/2/2022) di Denpasar.
Kondisi terkini monyet itu masih dalam pemantauan tim agar setelah mencapai kondisi yang sehat baru monyet tersebut akan dilepas ke habitatnya kembali.
"Karena namanya monyet terkadang bisa saja bekas lukanya tersebut ditarik, terutama bekas jaritan di tubuhnya sehingga membuat jaritanya kembali lepas. Makanya, pengawasan tersebut tetap dilakukan," jelas dokter yang juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Bali ini.
Dirinya memperkirakan jika melihat perkembangan lukanya, biasanya 10 hari ke depan akan pulih.
"Ya, 7 hari kedepan diperkirakan sudah dapat dilepas ke habitanya," katanya.
Ia menjelaskan jika dilihat dari penyebab lukanya kemungkinan karena luka digigit bukan karena cakaran. Karena dilihat dari robeknya sampai ke daging dengan posisi luka robek mulai dari kaki depan kanan juga kaki blakang kanan.
"Digigit pastinya, karena dlihat dari kondisi robeknya dengan posisi ada di bagian kanan kaki depan, luka robek di kaki belakang kanan, betis, bahu, sela jari tangan dan kakinya," paparnya.
Menurut Dokter hewan yang melakukan proses operasi tersebut, kemungkinan monyet tersebut terlibat perkelahian memperebutkan kekuasaan wilayah. Monyet putih itu diperkirakan memenangkan perkelahian.
Hal tersebut dapat dilihat dari posisi monyet putih sampai saat ini masih berada dalam lingkungan wilayah monyet lainnya. Karena jika kalah, menurutnya dalam suatu perkelahian antara penguasa wilayah biasanya monyet yang kalan tersebut akan keluar atau menyendiri dari lingkungan atau kelompoknya.
Berita Terkait
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
-
Link Send The Song Aman? Ini Cara Bikin Pesan Lagu yang Viral di TikTok
-
Santer Kabar ke Jakarta Dikaitkan Mau Jadi Kader Golkar, Jokowi: Mau Nengok Cucu
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip