
SuaraBali.id - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan keributan terjadi di Gate keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Dalam narasi video viral disebutkan polisi dan petugas bandara terlibat adu pukul dengan seorang penumpang warga negara asing (WNA). Video berdurasi 25 detik itu pun menuai ribuan komentar netizen.
SuaraBali.id menelusuri duduk perkara peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi, menerangkan, bahwa terjadi kesalahpahaman antar pihak yang mengakibatkan baku hantam itu.
"Itu kejadiannya, pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2022 sekitar pukul 19.40 wita terjadi kesalahpahaman berbuntut pemukulan di Gate 5 terminal keberangkatan domestik bandara Ngurah Rai," kata kabid Humas Polda Bali saat dikonfirmasi.
Dijelaskan, ada tiga orang korban pemukulan yang dilakukan oleh terduga pelaku berinsial MDMN WNA asal Yordania.
"Adapun yang menjadi korban pemukulan dua orang petugas Avsec sebuah maskapai inisial ATI (27) dan INS (49) serta satu orang petugas kepolisian GS 1975 (46) dengan terduga pelaku MDMN (26).
Syamsi menjelaskan, kronologis kejadian pada Selasa 25 Januari 2022, sekitar pukul 15.00 Wita terduga pelaku beserta istri dan anaknya serta beberapa orang lainnya yang berjumlah 8 orang hendak berangkat ke Jakarta menumpang maskapai tersebut.
Terduga pelaku M dan rombongan sudah menunggu di tempat tunggu untuk masuk ke pesawat. karena merasa tidak ada panggilan untuk masuk ke pesawat M masih tetap menunggu tetapi setelah beberapa lama juga tidak ada panggilan masuk ke pesawat M akhirnya menanyakan kepada pihak maskapai.
"Dari pihak Lion Air mengatakan kepada M bahwa pesawat sudah terbang selanjutnya M menanyakan kepada pihak Lion air kenapa mereka dan rombongan yang berjumlah 8 orang ditinggal padahal mereka sudah berada di ruang tunggu gate 5," ujarnya.
Lebih lanjut, Syamsi menjelaskan, bahwa korban ATI menerima pukulan di bagian leher belakang atau tengkuk leher, dan IDS terkena pukulan di bagian mulut serta seorang polisi GS dipukul di bagian pipi kanannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PSSI Jelaskan Alasan Pilih Bali Jadi Tempat TC Timnas Indonesia
-
Sosok Yosef Nahak, Ketua DPD GRIB Bali yang Baru Dilantik, Pecalang Khawatirkan Gesekan
-
Ormas GRIB Besutan Hercules Muncul di Bali, Rambo Bantah Terafiliasi Dengan Gerindra
-
World App Buka Suara usai Komdigi Bekukan Izin Operasional di Indonesia
-
Komdigi Bekukan Izin World App usai Viral Data Scan Retina Dibayar Rp 800 Ribu
Tag
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Link DANA Kaget Untuk Healing Tipis-tipis Setelah Menghadapi Senin yang Sibuk
-
Gara-gara Mokondo, Driver Taksi Online di Bali Habisi Kekasihnya di Mobil Terios
-
Jelang Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier, KUA Sukawati Benarkan Ada Artis Menikah
-
GRIB Ditolak di Bali, Giri Prasta : Sudah Ada Ribuan Pecalang yang Menjaga Pulau Dewata
-
Strategi BRI: Fokus ke UMKM, Digitalisasi, dan Human Capital