Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 21 Januari 2022 | 14:41 WIB
Tim penyelamat Kantor SAR Mataram melakukan pencairan wisatawan asal Kota Medan, Sumatera Utara, yang hilang terseret ombak di Pantai Kerandangan 2, Desa Senggigi, Lombok Barat, NTB, Sabtu (15/1/2022), pukul 22.30 Wita. (Antara/HO-Basarnas)

SuaraBali.id - Wisatawan asal Medan Zoel Salim (30) yang diduga hilang terseret ombak di Pantai Kerandangan 2, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (15/1/2022) hingga kini belum kunjung ditemukan.

Untuk itu Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nusa Tenggara Barat kini berusaha mencari menggunakan pesawat microlight. Ini merupakan hari keenam sejak wisatawan tersebut menghilang.

"Kami tambahkan pencarian melalui udara karena dimungkinkan pada hari kelima ini area pencarian semakin luas," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, saat ditemui di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Kamis (21/1/2022).

Luas area pencarian di perairan laut pun diperluas mencapai 25 nautica mile.Tim Rescue Kantor SAR Mataram tetap melakukan pencarian di perairan laut menggunakan perahu karet bermesin dan menyisir pinggir pantai serta menyebar informasi ke nelayan yang melaut

"Anggota TNI, Polri, Taruna Siaga Bencana (Tagana), keluarga korban, dan warga setempat serta unsur lainnya turut terlibat membantu dalam pencarian," ujarnya.

Menurut Informasi yang diterima Kantor SAR Mataram dari salah seorang anggota Tagana Kabupaten Lombok Barat, kejadian berawal saat korban meminta izin kepada kedua orang saudaranya untuk buang air di laut.

Namun, korban tidak kunjung kembali. Kedua saudaranya mencoba menghubungi telepon genggam (HP) korban, namun tidak diangkat.

Saat disusul ke pantai hanya ditemukan HP. (ANTARA)

Load More